Terungkap! Isi Buku Harian Sulli tentang Choiza dan Pendapat Ibunya, K-Netz Ngamuk?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Film dokumentar mendiang Sulli yang berjudul ‘Why Was Sulli Uncomfortable?’, MBC ‘DocuPlex’ telah tayang pada Kamis 10 Sepetember 2020 lalu. Tayangan itu memperlihatkan beberapa isi buku harian mendiang Sulli sebelum meninggal.

Catatan buku harian pertamanya berisi curahan hatinya yang ditulis Sulli ketika ia masih muda. Ia menuliskan, “”Saya sudah lama tidak menulis di buku harian ini. Hari ini, aku bermimpi gigiku rontok. Aku tidak merasa senang tentang itu.”

“Aku pergi ke tempat rekaman dan melihat video diriku sendiri. Ketika melihatnya, aku merasa malu dengan orang-orang yang akan mengevaluasiku. Mengapa aku tidak bisa lebih percaya diri?”

“Sepertinya aku masih merasa dipengaruhi oleh rasa sakit di hatiku sejak dulu meskipun tidak bisa mengingatnya dengan baik. Ayah meninggalkanku meskipun aku tidak melakukan kesalahan apa pun. Aku merasa seperti Ibu juga akan pergi jika aku berperilaku buruk, jadi aku selalu mengikuti pendapat dan keinginannya.”

Pada catatan tahun 2014, Sulli menunjukkan sisi dirinya yang lebih bahagia saat berpacaran dengan Choiza Dynamic Duo.

“Hari ini, aku pergi ke salon kuku bersama Jaeho Oppa (Choiza). Tidak peduli apa yang terjadi nanti atau apa yang orang katakan, aku sangat bahagia sekarang. Oppa adalah orang yang sangat berharga bagiku. Bagaimana seseorang bisa begitu murni, baik hati, tidak perhitungan, pintar, bijaksana, dapat dipercaya, dan hangat?”

“Mustahil untuk tidak mencintainya. Dia mungkin akan menjadi orang yang paling berharga bagiku selama hidupku. Aku telah diberkati untuk bertemu seseorang sepertinya. Inilah kebahagiaan.”

Dalam film dokumenter tersebut, sosok ibu kandung dari Sulli ikut membeberkan fakta tidak terduga tentang Sulli dengan Choiza.

“Seluruh keluarga kami bahagia sebelum berita hubungan Sulli terkuak. Bahkan setelah melihat foto (dari keduanya), aku sempat tidak percaya. Aku pikir, itu hanyalah artikel yang terlalu dibesar-besarkan. Aku langsung menelpon Sulli untuk bertanya dan dia berkata, ‘Bu, itu benar’,” cerita ibu dari Sulli, dikutip dari Koreaboo pada Sabtu 12 September 2020.

Karena perbedaan usia antara Sulli dan Choiza, sang ibu merasakan adanya perubahan sikap putrinya itu. Tidak bisa dipungkiri, ketika seseorang berkencan dengan sosok yang lebih tua, akan sangat mempengaruhi tindakannya yang seolah ‘menjadi dewasa sebelum waktunya’.

“Perbedaan usia 14 tahun berarti hubungan itu mempercepat segalanya, Itu terlalu cepat untuknya. Dia mungkin melewatkan banyak langkah. Segalanya berubah untuknya, mulai cara dia berbicara, makan dan minum, hingga mencari kesenangan,” lanjutnya.

Karena sang ibu tidak merestui hubungannya dengan Choiza, Sulli sempat merasa sedih, “Sulli benar-benar kecewa dan kesal karena aku menentang hubungan tersebut. Kala itu, mungkin sulit bagi (Sulli) untuk memahami mengapa aku tidak bisa menerima pria yang dicintainya,” kata sang Ibu.

Pertentangan tersebut akhirnya membuat hubungan Sulli dan ibunya menjadi renggang. Penyesalan pun masih merundungnya hingga sekarang, ketika sang putri tercinta kemungkinan besar merasa sendirian ketika putus dengan Choiza di tahun 2017.

Choiza sudah pernah menerima tanggapan buruk setelah meninggalnya Sulli, dan pernyataan ibu Sulli di film dokumenter tersebut telah menyulut api sekali lagi.

Netizen Korea (K-Netz) langsung membanjiri kolom komentar di akun Instagram milik member Dynamic Duo tersebut @choiza11. Sebagian besar dari K-Netz yang kembali menghardik Choiza dan menyebutkan bahwa dia adalah penyebab Sulli memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Mengenai kritik terhadap Choiza, Lee Mo Hyun selaku produser film tersebut menyatakan, “Kami sama sekali tidak berniat untuk itu. Itu adalah tanggapan yang paling kami khawatirkan sebelumnya.”

“Sederhananya, seorang pria dan wanita lajang berkencan dan kemudian putus. Sulli sangat menyayangi ibunya, kemudian ia menjadi dewasa pada usia 20 tahun dan ingin hidup mandiri dalam kehidupan percintaan dan keuangan, yang membuat ia dan keluarganya menjadi kurang dekat.”

“Choiza juga tidak bisa disalahkan, seperti yang kalian lihat di buku harian Sulli, ia secara psikologis stabil dan harga dirinya menjadi lebih tinggi saat dia berkencan dengan Choiza. Ia lebih bahagia dari sebelumnya. Siapa yang salah jika ada perpisahan? Aku pikir Choiza juga seorang korban.”

Pada tanggal 11 September, sesama anggota Dynamic Duo, Gaeko, juga berkomentar di media sosial, “Jika ini dibuat hanya untuk sebuah rating penonton, maka aku akan sangat kecewa dan marah,” yang banyak diasumsikan bahwa komentar itu diberikan untuk film dokumenter Sulli.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini