Tertawa Dapat Meningkatkan Sistem Imun, Mitos atau Fakta?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Saat kamu sedang berkumpul dengan teman-temanmu dan membicarakan hal yang lucu, tentu tertawa akan meramaikan suasana. Bahkan, kamu bisa tertawa berkali-kali jika momen tersebut sangat seru dan menggelitik.

Tertawa dikenal dengan ragam manfaatnya, termasuk untuk kesehatan mental. Tertawa bisa membawa kebahagiaan dan menaikkan mood kita jauh lebih baik.

Tak cuma untuk kesehatan mental, tertawa juga memberi manfaat untuk kesehatan fisik. Salah satunya yang hangat diperbincangkan ialah tertawa bisa meningkatkan sistem imun.

Saat ini, sistem imun ibarat emas yang sangat dijaga. Sebab, di masa pandemi, kondisi daya tubuh yang kuat mampu menangkal virus Covid-19.

Lantas, apakah benar tertawa bisa meningkatkan sistem imun pada tubuh? Mitos atau fakta?

Dilansir dari Very Well Mind, saat kita stres, tubuh akan merangsang hormon kortisol yang bisa membuatmu diselimuti perasaan negatif, gelisah hingga depresi. Saat hal itu terjadi, kondisi fisikmu bisa menurun akibat kondisi mental yang tidak stabil.

Nah, jika kamu sering tertawa, maka kondisi mentalmu sedang bahagia. Dilansir dari Mayo Clinic, tertawa lepas bisa berdampak positif bagi kesehatan. Saat pikiranmu sedang bahagia dan positif, maka dapat melepaskan molekul neuropeptida.

Zat tersebut dapat mengatur respon otak terhadap rasangan negatif, seperti stres dan rasa sakit. Tertawa bisa meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara mendongkrak sejumlah sel penghasil antibodi sekaligus meningkatkan kinerja sel T.

Nah, sel T merupakan bagian dari sel darah putih yang memiliki kemampuan untuk  mengenali biang penyakit dan penyebab infeksi. Dengan demikian, tertawa bisa meningkatkan sistem imun merupakan fakta gaes!

Untuk itu, sangat dianjurkan sering-sering tertawa ya. Biar gak stres dan kesehatan tubuh tetap terjaga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini