Tempat-tempat Ekstrem Panjat Tebing di Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Panjat tebing atau dikenal dengan rock climbing merupakan salah satu dari sekian banyak olahraga alam bebas dan merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung.

Pada dasarnya panjat tebing merupakan bagian dari olahraga mendaki (naik) Gunung. Saat melakukan kegiatan naik gunung, tujuan utama dari pendakian adalah puncak gunung. Namun tidak selamanya pendakian berjalan mulus, terkadang ada tebing di depan jalur pendakian yang harus dilewati untuk sampai di puncak Gunung.

Pada awal tahun 1910, panjat tebing mulai dikenal di kawasan Eropa tepatnya di pegunungan Alpen. Namun pada waktu itu panjat tebing masih menggunakan cara-cara primitif (tanpa bantuan alat).

Panjat tebing menggunakan tali dan alat lainnya mulai digunakan sekitar tahun 1920-an. Sebagian besar peminat olahraga ekstrem ini dari kalangan militer.

Olahraga ini mengalami kemajuan pesat pada tahun 1930, dimana para pemanjat banyak melakukan kegiatan menaiki tebing-tebing kecil, menengah hingga besar di kawasan pegunungan Alpen.

Panjat tebing mulai dikenal di Indonesia pada tahun 1960-an yang kemudian berdiri beberapa kelompok pecinta alam Universitas Indonesia dan Wanadri yang pada awalnya berpokok pada kegiatan mendaki Gunung.

Baru sekitar tahun 1975-an panjat tebing resmi berdiri sendiri. Beberapa orang penting yang berpengaruh dalam tonggak kebangkitan Panjat Tebing Indonesia antara lain, Harry Suliztiarto, Agus Resmonohadi, Heri Hermanu dan Deddy Hikmat.

Panjat tebing merupakan jenis olahraga alam yang sebagian besar peminatnya adalah laki-laki. Namun sekarang ini, dengan peralatan yang semakin lengkap dan canggih, kaum perempuan pun banyak yang menekuni hob ekstrem yang satu ini.

Berikut beberapa tempat-tempat panjat tebing yang ekstrem:

Tebing Carstensz Pyramid, Papua
Papua sangat terkenal dengan Raja Ampatnya yang punya pemandangan alam indah dan menjadi magnet bagi para wisatawan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Namun bukan hanya itu saja loh keindahan dari Papua, masih ada Tebing Carstensz Pymarid yang menyimpan tantangan cukup ekstrim.

Bagi para pemanjat tebing, patut untuk berkunjung ke sana, sebab tebing ini memang merupakan tempat untuk bisa melakukan aktivitas panjat tebing. Dinding yang terjal dari batuan andesit dengan tinggi sekitar 200 meter di sisi selatan lembah kuning pun menjadi daya tariknya.

Kesulitan di kawasan ini pun terbilang sulit, karena terbukti hanya beberapa orang saja yang mampu mencapai tebing tersebut. Hal tersebut dikarenakan tebing ini terletak di tengah pegunungan paling tinggi di Papua.

Tebing Lembah Harau, Sumatera Barat
Lembah Harau terletak di dekat Kota Payakumbuh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumaera Barat. Ketika sudah berada di sana, wisatawan akan mendapatkan puluhan jalur yang bisa dipanjat sebagai tantangan dari panjat tebing.

Sehingga dapat dikatakan pula kawasan ini memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda. Ada yang memang dikhususkan untuk para pemula hingga profesional. Ketinggian di tebing ini dimulai dari 80 sampai 300 meter.

Tebing Bukit Kelam, Kalimantan Barat
Tebing tersebut tepat terletak di Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintan, Provinsi Kalimantan Barat. Namanya Tebing Bukit Kelam, namun bukan berarti bukit ini kelam loh, malah sangat menyenangkan untuk bisa dipanjat dan tentunya memiliki tantangan yang memacu adrenalin.

Bukit Kelam merupakan tebing dengan batuan andesit yang menjulang hingga ketinggian 900 meter dari permukaan laut dan memiliki tebing vertikal setinggi 600 meter. Sehingga bisa digaris bawahi kawasan ini sangat ekstrem dan tidak cocok untuk pemula.

Reporter: Hani Deliani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini