Tak Usah Takut Berenang, Begini Penerapan Protokol Kesehatan

Baca Juga

MATA INDONESIA – Berenang merupakan kegiatan olahraga yang dapat menciptakan perasaan menyenangkan dengan peluang cedera yang lebih kecil. Beberapa orang yang terbiasa berenang di kolam renang umum, mungkin tidak sabar untuk dapat segera berenang. Tetapi apakah berenang di tengah pandemi Covid-19 aman dari resiko penyebaran virus Corona?

Di kutip dari situs Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, bahwa sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa virus penyebab Covid-19 dapat menyebar melalui rekreasi air. CDC menjelaskan jika klorin ditambahkan ke kolam renang maka dapat mematikan virus. CDC juga merekomendasikan pH 7,2–7,8 dan konsentrasi klorin bebas minimal 1 ppm di kolam renang, dan minimal 3 ppm di bak air panas/spa agar efektif dalam membunuh virus.

Dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, ”Apakah kita sudah boleh menggunakan kolam renang? Iya,” ujarnya pada 28 Juli 2020 lalu.

Sejak diumumkannya pemberitahuan tersebut oleh Dokter Reisa Broto Asmoro. Banyak pengelola kolam renang yang membuka kembali usaha kolam renang umum miliknya. Salah satunya adalah House Of Shafa, kolam renang khusus wanita yang terletak di Jalan Tebet Timur Dalam Raya No 46, RT 04 RW 05 Jakarta Selatan.

Kolam renang dengan konsep half indoor yang dibangun sejak 2015 ini kembali di buka untuk umum pada Juni lalu, setelah tutup hampir tiga bulan lamanya. Pengelola kolam renang House Of Shafa pun mulai memberlakukan peraturan protokol kesehatan yang wajib diikuti para pengunjung yang akan memasuki area kolam. Mulai dari pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan sebelum memasuki area kolam renang, juga pengunjung wajib menggunakan masker sebelum dan sesudah berenang.

Di masa pandemik berkerumun dalam satu tempat sangatlah dilarang, karena bisa menjadi kelompok penyebaran virus. Karena itu, pembatasan pengunjung dan pegawai di kolam renang House Of Shafa ini diberlakukan agar tidak terjadi kerumunan massal sesuai anjuran Pemprov DKI. ”Di dalam pengunjungnya masih kita batasin, terus pegawainya juga masih belum 100 persen semua masuk. Jadi masih di batasin semua-muanya,” ujar Husnul Khatimah, admin House Of Shafa kepada Mata Indonesia.

Tempat renang yang terbagi menjadi dua kolam dengan ukuran besar 8 x 21 meter, dan ukuran kecil 6 x 2.5 centimeter ini rupanya tidak begitu mengalami penurunan pengunjung. Jumlah pengunjung yang datang per-harinya masih dalam jumlah angka yang dinilai stabil. Hal ini dikarenakan penghasilan (income) yang masuk tidak hanya berdasarkan dari pengunjung umum saja, tetapi juga dari member yang datang untuk melakukan les privat renang.

Kebersihan kolam menjadi prioritas utama bagi pengelola House Of Shafa agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat berenang. Berbagai macam cara dilakukan agar kebersihan kolam tetap terjamin. ”Kita tetap mengutamakan kebersihan kolam, setiap senin dari jam 11.00 sampai 15.00 WIB para pegawai yang bekerja turun membersihkan kolam sampai menyikat langsung keramiknya juga. Kita di sini juga pakai mesin filter yang setiap hari nguras air dengan otomatis, dan menggunakan kaporit jadi insyaallah untuk kebersihan kita terjaga,” ujarnya.

Pengunjung yang ingin berenang di House Of Shafa bisa membeli tiket renang secara langsung di loket, maupun memesannya di situs web House Of Shafa. Biaya yang dikenakan untuk pengunjung umum sebesar Rp.50.000 dan khusus untuk member renang akan dikenakan biaya sebesar Rp.350.000 untuk delapan kali pertemuan.

Guna meminimalisir terjadinya keramaian dan antrean pengunjung, maka pengelola kolam renang House Of Shafa sangat menyarankan pengunjung untuk melakukan pemesanan tiket melalui situs web mereka. ”Untuk mengurangi kontak langsung, pengunjung yang datang bisa pesan tiket http://bit.ly/shafarenang. Semua informasi detail-nya tertera disana,” ujar Husnul

Reporter: Miskatul Nisa Kamilah

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

AMN Manado Bangkitkan Etos Pemuda Jadi Cendekia Cerdas dan Terhormat

Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado membangkitkan etos para pemuda untuk menjadi cendekia yang cerdas dan terhormat, sehingga mereka terampil...
- Advertisement -

Baca berita yang ini