Tak Ingin Selamanya Jadi Pedangdut, Ini Tujuan Hidup Via Vallen Sebenarnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang tak kenal Via Vallen, namanya berada di jajaran pedangdut terkenal di Tanah Air. Namanya mulai dikenal sejak lagu ‘Sayang’ miliknya menarik perhatian pecinta musik dangdut Indonesia.

Tak hanya itu, nama Via Vallen semakin populer saat ia menyanyikan lagu ‘Meraih Bintang’ yang menjadi official theme song Asian Games 2018.

Menanggapi kesuksesannya itu, ia pun bersyukur. Hal ini bisa terjadi berkat doa dan dukungan kedua orangtuanya.

Terlihat sukses dan memiliki segalanya, rupanya Via memiliki impian lain yang belum digapai, di antaranya berbisnis dan berhijrah.

“Mimpi yang belum terwujud hingga kini tuh, pengin buat usaha keluarga. Yah kayak mbak Inul ini, punya banyak usaha,” tutur Via Vallen saat live Instagram dengan Inul Dararista, Rabu 29 April 2020.

BACA JUGA: Sambil Nangis, Via Vallen Blak-blakan Soal Perubahan Wajahnya

Selain itu, Via Vallen mengaku ingin berhenti jadi pendangdut. Ia ingin sekali hijrah dan menutup auratnya.

“Kenapa pengin bisnis, karena aku ada tujuan pengin hijrah, pengin pakai hijab. Nantinya pengin nggak di entertainment lagi, mau dibidang lain aja,” tuturnya.

Menurutnya, keputusan hijrah tak mudah jika harus tetap menjadi pedangdut. “Kalau penyanyi dangdut pakai hijab tuh belum bisa, meskipun kata orang rezeki mah ada aja, tapi selama ini sulit terjadi. Makanya harus cari sandaran untuk keluarga,” jelas Via Vallen.

“Maksudnya gini, sebagai penyanyi dangdut sulit sepertinya. Temanku banyak juga yang hijrah tapi kan kalau jadi bintang tamu di club kayak sudah tidak mungkin, ruang kita jadi terbatas. Kalau pesinetron, presenter, pakai hijab nggak masalah. Kalau penyanyi dangdut susah. Semoga ada sandaran lain dan lancar,” lanjutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini