Super Eksotis! Inilah Pantai Ujung Barat dan Timur Pulau Jawa

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pantai selalu menjadi tempat paling dicari untuk menikmati sendunya senja, juga menjadi tempat paling tepat hilangkan penat sambil menyaksikan riangnya tarian ombak.

Bicara pantai, pada bagian barat dan timur Pulau Jawa terdapat sebuah pantai yang menawarkan pemandangan eksotis dan keindahan alamnya, tapi sayang masih belum banyak tersentuh para wisatawan.

Pantai tersebut terletak di Ciramea, Ujungjaya, Pandeglang, Banten. Mendengar tempat wisata ujung barat di Pulau Jawa sudah pasti yang teringat adalah Taman Ujung Kulon, masih merasa asing kiranya dengan nama Ciramea.

Tapi siapa sangka, di sana kalian akan menemukan pantai yang menyuguhkan keindahan alam luar biasa dengan cuma-cuma. Pantai itu juga terkenal dengan riuhnya ombak yang menerpa karang dan bebatuan di pesisir pantai Ciramea.

Tidak hanya itu, kalau datang saat momen yang tepat, kalian akan melihat sekumpulan penyu naik dari dari laut menuju pesisir pantai untuk bertelur.

Ketika telur penyu menetas, bayi penyu akan berjalan menuju pantai untuk kembali ke laut. Pantai Ciramea salah yang menyuguhkan peristwa langka tersebut.

Untuk mengunjungi pantai Ciramea kalian perlu menempuh dengan menyebrang dari Pulau Peucang menuju Cibom yang menghabiskan waktu sekitar 15 menit. Setelah sampai di Cibom kalian harus berjalan kaki menuju pantai Ciramea.

Kalau di barat ada pantai Ciramea, di timur juga ada pantai yang namanya sudah mendunia, yaitu pantai Plengkung atau terkenal dengan nama G-land.

Pantai ini menjadi surga para peselancar di seluruh dunia, ombaknya yang besar dan tinggi menjadi tantangan tersendiri bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara melakukan selancar di G-land.

Pantai Plengkung juga diakui sebagai tempat surfing terbaik di Asia Tenggara, dan ombaknya juga termasuk satu dari tujuh ombak terbaik di dunia.

Untuk mendapatkan ombak yang diinginkan disarankan datang bulan April-Oktober, diluar bulan tersebut ombak yang ada kecil dan sulit untuk melakukan surfing.

Meski terletak di Banyuwangi Jawa Timur, wisatawan yang datang justru lebih banyak dari luar negeri, seperti Amerika, Brasil, dan Australia.

Kalau berkunjung ke tempat ini bisa melalui jalan darat dan jalan laut. Untuk perjalanan darat harus naik angkutan umum dari kota Banyuwangi menuju Kalipahit sejauh 60 km, setelah itu naik ojek menuju Pasar Anyar.

Kemudian, menuju Pos Pancur menggunakan mobil pick up yang dapat menampung 10-12 orang dengan harga sewa Rp250.000.

Setelah sampai di Pos Pancur, kalian bisa memilih jalan kaki sajauh 9 km menuju Pantai Plengkung atau menyewa kendaraan yang telah disediakan oleh pengelola Taman Nasional Alas Purwo.

Untuk jalur laut kalian cukup menyewa spees boat atau perahu nelayan dari Pantai Grajagan. (Anita Rahim)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini