Soal dan Jawaban Materi Hewan dan Buah Langka 4-6 SD di TVRI 5 November 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Program Belajar dari Rumah TVRI hingga kini masih terus berlanjut di masa new normal corona (covid-19).

Berikut soal dan kunci jawaban materi ‘Hewan dan Buah Langka’ di TVRI untuk kelas 4-6 SD pada Kamis, 5 November 2020, dilansir dari Kemdikbud :

1. Mengapa satwa langka harus kita lindungi? Lalu bagaimana cara terbaik melindungi satwa tersebut dari kepunahan?
a. Kita harus melindungi atau melestarikan hewan langka karena hewan langka jumlahnya sudah sedikit sehingga perlu dilestarikan, jika tidak hewan tersebut akan punah. Bahkan flora dan fauna merupakan kekayaan yang tak ternilai harganya.

b. Cara terbaik melindungi satwa dari kepunahan diantaranya:
– Membangun suaka margasatwa dan cagar alam
– Menindak tegas para pemburu dan penjual hewan-hewan langka
– Membuat undang-undang yang melindungi hewan langka
– Tidak memakai atau membeli sesyatu yang berasal dari anggota tubuh hewan langka seperti gading, cula, kulit dan taring.

2. Apa saja manfaat keragaman buah langka khas Indonesia bagi kesejahteraan masyarakat? Bagaimana upaya kamu untuk melestarikannya? Jelaskan!
a. Manfaat keragaman buah langka khas Indonesia bagi kesejahteraan masyarakat dapat untuk menjaga ekosistem hingga khasiat bagi tubuh manusia diantaranya:

– Buah bisbul untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, melancarkan peredaran darah dan dapat meningkatkan kesehatan tubuh.
– Buah ciplukan, buah dan akarnya sering diambil untuk obat-0batan
– Buah Tarap, sebagai sumber energi karena rasanya sangat manis
– Buah Burahol, memiliki aroma wangi yang dapat dijadikan deodoran dan membuat air seni tak berbau.

Apabila buah tersebut dikembangkan komoditasnya maka akan banyak manfaat dan dapat meraup keuntungan dan mensejahterakan masyarakat.

b. Cara melestarikan buah langka yaitu dapat dilakukan dengan cara membudidayakan berbagai macam tanaman buah langka di berbagai daerah sehingga buah tersebut tetap jaga kelestariannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini