MATA INDONESIA, BARCELONA – Penyanyi cantik asal Kolombia, Shakira mengaku menjadi korban serangan babi hutan saat berada di taman di Kota Barcelona bersama kedua putranya.
Kekasih pesepakbola, Gerard Pique itu mengatakan bahwa sekawanan babi hutan menyerang dan mencuri tasnya, kemudian membawa ke hutan. Melalui akun Instagram-nya, Shakira membagikan video yang menunjukkan tasnya robek dan penuh lumpur.
“Lihat bagaimana dua babi hutan yang menyerang saya di taman telah meninggalkan tas saya. Mereka membawa tas saya ke hutan dengan ponsel saya di dalamnya. Mereka telah menghancurkan segalanya,” kata Shakira, melansir Mirror.
“Milan (anak pertamanya) mengatakan yang sebenarnya. Katakan bagaimana mamimu melawan babi hutan,” sambungnya.
Meskipun tidak diketahui kapan insiden itu terjadi, baik Shakira maupun putranya diperkirakan tidak terluka. Perempuan bernama lengkap Shakira Isabel Mebarak Ripoll itu, saat ini sedang menghadapi persidangan atas kasus penggelapan pajak.
Seorang hakim Spanyol memutuskan pada bulan Juli ada bukti yang cukup untuk mengadilinya karena ia menghindari pajak lebih dari 12 juta Poundsterling selama tahun 2012 dan 2014.
Namun, Shakira menegaskan bahwa ia tidak melakukan kesalahan tersebut. Kisah ini dimulai pada 2019, ketika Shakira muncul di pengadilan Spanyol untuk bersaksi atas tuduhan bahwa dia menghindari membayar pajak sebesar 14,5 jura Euro.
Dia mengatakan dia up-to-date dengan pajaknya dan telah memberikan kerjasama penuh untuk penyelidikan dan tidak memiliki hutang dengan otoritas pajak.
Namun jaksa, yang menuduhnya melakukan penggelapan pajak pada Desember 2019, berpendapat bahwa Shakira menghindari pajak dengan mengklaim tinggal di Bahama, padahal dia tinggal di Catalonia.
Shakira dan Pique telah hidup bersama sejak 2011 dan memiliki dua anak. Milan, anak pertamanya lahir pada Januari 2013 dan Sasha yang lahir pada Januari 2015.
