Sering Mengunyah Es Batu? Ini 5 Efek Sampingnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebanyakan orang memilih tidak membuang es batu yang ia dapat dari minuman yang dibeli, mereka memilih mengunyahnya untuk menyegarkan mulut, selain itu mengisap es batu juga dapat membantu orang menemukan kelegaan dari gejala mulut kering.

Namun tahukan kamu, kebiasaan ini ternyata tidak baik untuk tubuh lho! Jika kamu memiliki kebiasaan mengunyah es, bahkan hingga kompulsif atau biasa disebut Pagophagia, jangan abaikan begitu saja.

Tak cuma berbahaya bagi tubuh, kebiasaan mengunyah es bisa menandakan suatu penyakit lain. Perhatikan beberapa dampak negative ini jika kamu sering mengunyah es batu.

1. Masalah pada gigi

Lapisan atau enamel gigi akan terkikis. Enamel gigi adalah bagian gigi yang paling kuat. Itu membentuk lapisan terluar dari setiap gigi dan melindungi lapisan dalam dari kerusakan. Jika enamel lama-lama terkikis, maka gigi akan menjadi lebih sensitif dan sering terasa ngilu. Selain itu, sering mengunyah es batu juga bisa membuat kita mengalami nyeri pada otot rahang.

Selain itu akan memperbesar risiko gigi berlubang. Saat sudah berlubang, akan mendapat rasa sakit yang luar biasa, seperti yang dikatakan orang yang pernah merasakannya “lebih baik sakit hati, dari pada sakit gigi”.

2. Komplikasi yang disebabkan oleh anemia

Makan es kompulsif sering dikaitkan dengan jenis anemia umum yang disebut anemia defisiensi besi. Orang dengan anemia defisiensi besi tidak memiliki cukup zat besi dalam darah mereka.

Zat besi berfungsi membangun sel darah merah yang sehat. Tanpa itu, sel-sel darah merah tidak dapat membawa oksigen seperti yang seharusnya.

Jika anemia defisiensi besi dibiarkan tidak diobati, itu bisa menjadi parah. Ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan, termasuk:

– masalah jantung, termasuk pembesaran jantung dan gagal jantung.
– masalah selama kehamilan, termasuk kelahiran prematur dan berat badan lahir rendah.
– gangguan perkembangan dan pertumbuhan fisik pada bayi dan anak-anak.

3. Hilang selera makan

Kebanyakan, mereka yang sering makan es batu dalam jumlah besar cenderung kehilangan minat atau selara makan. Hal itu jelas akan memperburuk kesehatan tubuh.

4. Mengganggu pencernaan

Es batu yang kamu makan dari minuman yang kamu beli, belum tentu terjamin kebersihannya. Bisa saja air yang digunakan adalah air mentah, bukan air yang sudah dimasak. Akibatnya, kamu jadi rentan terkena diare atau sakit perut. (Mila)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini