Selamat, Siti Nurhaliza Lahirkan Anak Kedua

Baca Juga

MATA INDONESIA, SELANGOR – Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza melahirkan anak keduanya, Senin 19 April 2021. Hal ini diunggah Siti di akun Instagram pribadinya.

Siti Nurhaliza melahirkan anak keduaya di sebuah rumah sakit di Selangor, Malaysia. Anak keduanya lahir dalam keadaan sehat dan berjenis kelamin laki-laki.

“Senin, 19 April 2021 bertepatan 7 Ramadan 1442H, Dato’ Sri Siti Nurhaliza melahirkan bayi lelaki dengan selamat di sebuah rumah sakit di Selangor, pada pukul 6.21 pagi,” tulis Siti.

Bayi laki-laki tersebut terlahir dengan berat badan 3,84 kg dalam proses caesar. Kondisi Siti dan bayi sama-sama sehat dan baik.

Suami Siti, Dato’ Sri Khalid Mohamad bersyukur karena sang istri dan bayi kedua mereka lahir dalam kondisi sehat dan selamat.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Siti Nurhaliza Tarudin (@ctdk)

“Apa yang penting bagi Khalid adalah ibu dan anak berada dalam kondisi sehat, stabil, dan proses melahirkan berjalan lancar,” katanya.

Selain itu, Siti dan suami mengucapkan terima kasih pada pihak dokter dan perawat yang dipimpin dr. Leong Wai Yew dari Alpha IVF & Women’s Specialist yang menjalankan tanggung jawab dengan baik sepanjang proses melahirkan.

“Kelahian anak kedua pada bulan Ramadan penuh berkah ini diharapkan mendatangkan limpahan rezeki dari Allah SWT,” ujarnya.

Pasangan ini juga berterima kasih kepada pendiri dan direktur Alpha IVF & Women’s Specialists, Dato’ dr. Colin Lee Soon Soo, yang sukses dalam program In Vitro Fertilization (IVF) bagi anak Siti yang pertama, Siti Aafiyah dan juga anak kedua ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini