Selamat Hari Buku, Ini Fakta Tentang si Jendela Ilmu yang Tak Banyak Orang Tahu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hari ini tepatnya 23 April 2020, diperingati sebagai Hari Buku Sedunia atau dikenal juga dengan World Book and Copyright Day.

Diinisiasi oleh Unesco, Hari Buku Sedunia selalu diperingati oleh negara-negara di seluruh dunia yang tergabung di Perserikatan Bangsa-bangsa atau UN. Dilansir dari Digital Imprint, berikut fakta menarik tentang buku, si jendela dunia yang tak banyak orang tahu, apa saja?

  1. Ada buku terbuat dari kulit manusia

Setidaknya ada empat buku yang terbuat dari kulit manusia yang ada di Universitas Harvard. Hal tersebut dikenal dengan istilah Anthropodermic bibliopegi, suatu istilah yang digunakan bagi buku-buku yang terbuat dari sampul kulit manusia. Sebenarnya, ada banyak buku yang terbuat dari kulit manusia di muka bumi.

Menariknya, kebanyakan dari mereka yang membuat buku dari kulit manusia adalah dokter dan peneliti. Selain dari kulit manusia, ada juga beberapa buku yang terbuat dari kulit hewan.

  1. 1 dari 5 orang dewasa tidak bisa baca tulis

Fakta ini memang sangat menyedihkan. Tapi nyatanya, 1 dari 5 orang dewasa di dunia tidak bisa membaca maupun menulis.

  1. 50 buku bisa terbuat dari 1 pohon

Ini adalah fakta yang menyenangkan. Mengingat pentingnya isu berkelanjutan, ternyata fakta bahwa satu pohon dapat menghasilkan 50 buku adalah berita bagus.

  1. Buku paling mahal sedunia

Sejarah mencatat bahwa buku paling mahal di dunia adalah buku berjudul Codex Leicester karya Leonardo Da Vinci. Buku tersebut dibeli pada tahun 1994 oleh salah satu orang terkaya di dunia, Bill Gates dengan harga 30.8 juta USD atau sekitar 480 miliar rupiah lebih. Bila menghitung nilai inflasi saat ini, harganya naik bisa sampai dua kali lipat.

  1. Buku paling sering dilarang

Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, buku Harry Potter menjadi buku yang paling sering dilarang untuk dibeli maupun dibaca.

Alasannya beragam mulai dari mengajarkan hal-hal sihir, memuat unsur terlalu gelap dan menjadi contoh buruk. Bahkan di beberapa sekolah katolik di AS, buku tersebut dilarang karena dianggap memuat ‘mantra’ sihir yang asli.

6.Baca buku membuat pikiran sehat

Sebuah penelitian mengatakan bahwa rajin membaca buku dapat membuat seseorang hampir 3 kali lebih rendah terkena alzheimer daripada yang tidak membaca buku.

“Studi kami mengatakan bahwa mengasah otak dengan beberapa aktivitas dapat memiliki dampak jangka panjang seumur hidup dari anak-anak sampai usia tua, sangat penting memiliki otak yang sehat di usia tua,” kata Robert S. Wilson dari Rush University Medical Center di Chicago, AS.

  1. Senang aroma buku?

Ada nama khusus yang digunakan untuk menggambarkan orang yang suka dengan aroma buku dan itu adalah Bibliosmia. Ini membuktikan bahwa beberapa orang akan lebih memilih membaca buku daripada membaca lewat perangkat gadget karena alasan sensasi bau buku yang mereka suka.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini