Home Gaya Hidup Salah Kaprah! Ini Bedanya Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum dengan Rafflesia Arnoldii

Salah Kaprah! Ini Bedanya Bunga Bangkai Amorphophallus Titanum dengan Rafflesia Arnoldii

0
625
Bunga Bangkai Raksasa di Kebun Raya Bogor mulai menguncup, Senin 6 Januari 2020. (Foto: Minews.id/Laila)

MATA INDONESIA, BOGOR – Belum lama ini Kebun Raya Bogor, Jawa Barat ditumbuhi bunga bangkai raksasa, tapi bukan Rafflesia Arnoldii ya. Melainkan Amorphophallus Titanum. Bunga ini mekar sempurna pada Jumat 3 Januari 2020 malam.

Tak sedikit orang yang apabila mendengar kata bunga bangkai pasti dikaitkan dengan Rafflesia Arnoldii. Tahu kah kalian kalau Rafflesia Arnoldii itu bukan bunga bangkai lho!

Jadi masih banyak warga atau wisatawan yang salah kaprah belum tahu perbedaan Rafflesia Arnoldii dengan Amorphophallus Titanum. Padahal, dari bentuknya saja sudah jauh berbeda.

Peneliti Amorphophallus Titanum Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Yuzammi mengatakan Rafflesia Arnoldii merupakan jenis tanaman parasit yang tidak memiliki batang, daun, dan akar, juga terdapat corak bulat-bulat pada bagian bungannya.

Ia tumbuh di sebuah inang, jika inang tersebut mati maka Rafflesia juga akan mati. Sedangkan bunga bangkai raksasa yang mekar di KRB merupakan tanaman yang mampu mandiri dan masih tergolong keluarga tumbuhan talas atau araceae.

“Amorphophallus Titanum tanaman yang utuh hidup sendiri. Dia punya batang, daun, umbi, dan cari makan sendiri,” kata Yuzammi kepada Minews.id pada Senin 6 Januari 2020.

Bau khas kedua bunga bangkai ini memang hampir tidak ada bedanya, tetapi Amorphophallus Titanum jauh lebih menyengat baunya pada saat pemekaran awal terjadi.

“Kalau mau liat mekarnya paling bagus (Amorphophallus Titanum) itu jam 8-10 malam. Itu akan kelihatan bagusnya dan aroma tajam bangkainya akan lebih menyengat,” ujar Yazummi.

Amorphophallus Titanum memang mekarnya tidak terlalu lama, kecuali adanya pembuahan mekarnya bisa mencapai seminggu, walaupun bentuknya sudah tidak bagus.

Berbeda dengan Rafflesia Arnoldii yang bisa mekar hinga 5-7 hari, setelah itu layu kemudian mati. (Anita Rahim)