Saat Imlek Jangan Pernah Lakukan 5 Hal Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Hari ini, Sabtu 25 Januari 2020, masyarakat Tionghoa di seluruh dunia merayakan Tahun Baru Imlek 2571. Dalam perayaannya sendiri ada beberapa pantangan atau larangan yang harus diperhatikan ketika menyambut hari istimewa itu tiba.

Berikut beberapa pantangan atau larangan yang tidak boleh dilakukan warga Tionghoa ketika Imlek.

  1. Menyantap Bubur Sebagai Sarapan

Bubur merupakan salah satu santapan yang biasa dijual saat waktu sarapan tiba. Namun pada perayaan Imlek, bubur menjadi menu yang dilarang untuk disantap saat sarapan pada hari pertama perayaan Imlek.

Masyarakat Tionghoa beranggapan bahwa makanan bubur identik dengan kemiskinan, oleh sebab itu mereka tidak mau memulai tahun baru sebagai orang miskin.

  1. Membalik Ikan Saat Menyantapnya

Menyantap ikan sudah biasa dilakukan, tapi lain lagi saat menyantap ikan pada perayaan Tahun Baru Imlek. Dalam tradisi Imlek, terdapat larangan mengambil daging ikan pada bagian bawah.

Selain itu, ikan yang disantap tidak boleh disantap sampai habis, melainkan harus disisakan supaya bisa disantap esok harinya. Kebiasaan tersebut dipercaya akan membawa nilai keuntungan yang lebih untuk tahun mendatang.

  1. Jual Beli Buku

Buku merupakan salah satu sumber pengetahuan, namun pada hari pertama perayaan Imlek masyarakat Tionghoa tidak diperkenankan untuk membeli buku. Mereka mempercayai hal ini akan membawa dampak yang tidak menguntungkan.

Dalam bahasa mandarin, buku memiliki pengucapan yang sama dengan kata kehilangan. Oleh karena itu, kegiatan jual beli buku  diartikan dengan kehilangan keberuntungan sepanjang tahun oleh masyarakat Tionghoa.

  1. Keramas

Memang segar rasanya ketika sudah mencuci rambut, akan tetapi masyarakat Tionghoa tidak melakukan hal tersebut saat hari pertama perayaan Imlek. Dalam bahasa mandarin, kata yang berarti “rambut” memiliki pengucapan dan karakter yang mirip ‘fa’ dalam kata “facai” yang berarti “menjadi makmur”. Oleh karena itu mencuci rambut dianggap akan menghilangkan kemakmuran pada awal tahun baru.

  1. Menyapu Rumah

Perayaan apapun identik dengan berkumpul dirumah. Sebelum berkumpul biasanya pemilik rumah harus membersihkan rumahnya terlebih dahulu. Namun, pada perayaan Imlek masyarakat Tionghoa tidak akan membersihkan rumah mereka. Masyarakat Tionghoa percaya bahwa membersihkan rumah menggunakan sapu akan menyapu rezeki sepanjang tahun. (Anis Fairuz)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini