MATA INDONESIA, JAKARTA – Nongkrong di cafe atau tempat umum yang menyediakan Wi-Fi gratis tentunya menyenangkan, terutama bagi yang sedang ngirit kuota internet. Tapi, pernahkah Anda mencari tahu efek di balik radiasi Wi-Fi bagi kesehatan?
Gangguan kesehatan karena alat elektronik, termasuk perangkat Wi-Fi, biasanya dalam ilmu kesehatan disebut dengan nama sindrom intoleransi hipersensitifitas elektro atau EHS. Benar, ternyata dalam waktu yang lama, terpapar radiasi Wi-Fi bisa berujung pada banyak masalah kesehatan.
“Sensitifitas elektro adalah penyakit yang nyata dan banyak kasusnya ditemukan,” kata seorang peneliti dari GP-NHS, Somerset, Inggris, Andrew Tresidder, dikutip dari boldsky.com.
Menurut Tresidder, sel-sel dalam tubuh sangat sensitif terhadap berbagai jenis gelombang energi, suara, cahaya hingga gelombang radio. Jadi, tidak heran jika tubuh akan bereaksi ketika terpapar radiasi Wi-Fi, apalagi jika telah berlangsung lama.
Sebuah penelitian dari American Society for Reproductive Medicine menunjukkan efek berbahaya keseringan terpapar radiasi Wi-Fi. Pada perempuan muda, penelitian itu menemukan adanya beberapa gangguan pada aktivitas otak yang menjadi tidak normal.
Penelitian lainnya pun menemukan hal serupa, yaitu penurunan aktivitas dan kemampuan otak anak lelaki di daerah-daerah yang terpapar radiasi Wi-Fi.
Masalah otak yang disebut muncul akibat radiasi Wi-Fi adalah kehilangan memori. Sedangkan masalah kesehatan lainnya yang berisiko terjadi adalah kanker, kerusakan DNA hingga matinya sel-sel penting untuk tubuh.
Sementara itu, pendapat lain berkata tidak ada bukti hubungan antara munculnya masalah kesehatan dengan pancaran radiasi Wi-Fi. Menurut Direktur Fisika Medis di Royal Berkshire NHS Foundation Trust, Malcolm Sperrin tingkat radiasi Wi-Fi sangat rendah dan hampir tidak terdeteksi, sehingga tidak mungkin menjadi penyebab bagi masalah kesehatan.
“Radiasi Wi-Fi bahkan seratus ribu kali lebih kecil dibanding radiasi microwave,” ujar Sperrin.
Hingga kini, berbagai penelitian masih terus berlangsung untuk mengetahui secara pasti dampak dari radiasi Wi-Fi yang dinikmati banyak orang di era milenial ini. Apakah berbahaya atau tidak, penelitian-penelitian terbaru nantinya yang akan menjawab. (Ryan)
