Putri Nurul Arifin Sempat Depresi Sebelum Meninggal Dunia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Belum lama ini putri dari Nurul Arifin dan Mayong Suryo Laksono, Maura Magnalia Madyaratri, dikabarkan meninggal dunia. Namun Ayah Maura, Mayong, baru mengungkapkan bahwa anaknya sempat mengalami depresi.

Maura dikabarkan meninggal karena serangan jantung pada Selasa, 25 Januari 2022. Keluarga baru menyadari bahwa Maura mengalami depresi dan stres selama pandemi.

Mayong pun sampai tak menyangka bahwa anak satu-satunya itu mengalami depresi hingga menyebabkan kematian. Nurul berpendapat bahwa kematian Maura disebabkan oleh pergolakan emosi yang selama ini dipendamnya.

Sebelum meninggal, Maura pernah menjadi pembicara saat memperingati Hari Kesehatan Mental Dunia pada 18 Oktober 2019 di Universitas Binus. Ia berpesan bahwa jangan malu datang ke psikiater untuk penanganan profesional pada kesehatan mental.

Maura juga dikabarkan merupakan penyintas dari aksi menyakiti diri sendiri sejak kelas 4 SD.

Sementara itu, jenazah Maura sudah dimakamkan di San Diego Hills, Rabu 26 Januari 2022. Nurul Arifin mengatakan, putrinya memiliki keinginan membuat buku tapi belum tercapai.

Namun Mayong mengaku buku yang ditulis putrinya itu cukup kontroversial sehingga kesulitan menemukan penerbit yang mau membuat bukunya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini