Punya Track Sempit hingga Tikungan Tajam, Nih 4 Sirkuit yang Paling Berbahaya

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Dunia balap Tanah Air tengah dirundung duka. Pembalap muda berbakat Indonesia, Afridza Munandar, meninggal dunia usai mengalami kecelakaan di sirkuit Sepang, Malaysia, dalam ajang Asia Talent Cup (ATC).

Insiden tersebut terjadi pada Sabtu, 2 November 2019. Afridza menghembuskan napas terakhirnya akibat mengalami crash hebat pada tikungan kesepuluh, di putaran pertama.

Ia sempat dibawa ke rumah sakit di Kuala Lumpur dengan helikopter, namun nyawanya tak tertolong. Tak lama dari kejadian nahas tersebut, pihak penyelenggara mengibarkan bendera merah. Balapan pun dihentikan.

Kejadian mengerikan di sirkuit Sepang ini bukanlah yang pertama kalinya. Sebelumnya dalam ajang MotoGP, sirkuit ini juga merenggut nyawa Marco Simoncelli pada tahun 2011 silam.

Dari banyaknya sirkuit di berbagai negara, ada empat sirkuit yang terkenal paling sulit dan berbahaya untuk dilalui para pembalap. Bahkan, sirkuit-sirkuit berikut juga telah memakan korban, lho! Berikut empat sirkuit tersebut:

1. Assen, Belanda

Sirkuit Assen Belanda. (Foto: polepositiontravel.com)

Sirkuit ini dikenal dengan track yang sempit dengan tikungan yang pendek. Bentuk tikungannya hampir berputar, dan bisa membahayakan pembalap jika tidak berhati-hati.

Sirkuit dengan panjang 4,5 km itu pernah membuat pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo mengalami patah tulang selangka akibat kondisi lintasan yang basah, pada 2013 lalu. Bahkan, Valentino Rossi sendiri mengaku merasa kesulitan saat melaju di sirkuit tersebut.

Pada tahun 2018, sirkuit Assen berada di urutan 15 sebagai sirkuit paling berbahaya, dengan jumlah kecelakaan ajang MotoGP sebanyak 34 kali.

2. Le Mans, Perancis

Sirkuit Le Mans, Spanyol. (Foto: MotoGP)

Sirkuit mengerikan lainnya untuk para pembalap, yaitu Le Mans di Perancis. Tingkat kesulitan yang tinggi, serta didominasi oleh track yang sempit, membuat pembalap kesulitan untuk bisa menyalip pembalap lain.

Banyaknya tikungan yang tajam juga membuat pembalap harus menurunkan kecepatan dengan waktu yang pas. Jika telat menekan rem saja, kemungkinan akan tergelincir.

Mark Marquez dan Andrea Dovizioso pernah merasakan sakitnya benturan aspal sirkuit tersebut pada tahun 2016 lalu. Keduanya jatuh bersamaan, namun tidak bersenggolan sama sekali. Pada akhirnya, karakteristik ban depan dianggap menjadi penyebabnya.

Rupanya sirkuit ini sudah memakan korban sejak tahun 1983. Pembalap Michael Frutschi, tewas akibat kecelakaan hebat di sirkuit Le Mans saat menabrak tikungan dengan kecepatan 220 km per jam.

Berdasarkan data pada tahun 2018, Le Mans menjadi sirkuit kedua yang dengan kecelakaan terbanyak, yaitu sebanyak 109 kali.

3. Catalunya, Spanyol

Sirkuit Catalunya, Spanyol.

Sirkuit yang disukai pembalap karena track yang lurus dan panjang ini, ternyata juga memiliiki jalur yang menyulitkan pembalap. Tikungannya telah menimbulkan beberapa kecelakaan.

Kecelakaan maut MotoGP yang dialami pembalap muda, Luis Salom, juga terjadi di sirkuit ini. Luis tewas pada 2016 lalu, setelah menghantam dinding pembatas saat melaju dengan kecepatan tinggi.

Selain Luis, pembalap kelas Moto3, Andreas Perez, juga tewas di sirkuit mematikan ini pada 2018 lalu. Di usia 14 tahun, Perez menghembuskan napas terakhirnya akibat terjatuh saat tikungan kelima, yang menyebabkannya mengalami cedera otak serius.

Masuk tiga besar di tahun 2018, sirkuit ini telah menyebabkan setidaknya 100 kali kecelakan sepanjang tahun itu.

4. Sepang, Malaysia

Sirkuit Sepang, Malaysia. (Foto: Twitter/F1)

Sirkuit satu ini memang terkenal berbahaya. Sudah ada dua pembalap yang tewas saat melajukan motornya di sirkuit ini, yakni Marco Simoncelli dan Afridza Munandar.

Ialah sirkuit Sepang, Malaysia. Layout dari sirkuit ini sangat menguras kemampuan pembalap, di mana pembalap harus mengerem dengan kuat di beberapa tikungannya.

Sirkuit Sepang berada di peringkat 11 pada tahun 2018 sebagai sirkuit yang paling banyak menyebabkan kecelakaan, yakni sebanyak 46 kali kecelakaan.

Itulah empat sirkuit yang dinilai membahayakan bagi pembalap. Sirkuit-sirkuit tersebut telah menyebabkan banyak kecelakaan yang merenggut korban luka maupun jiwa.

Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut, diharapkan para pembalap bisa berhati-hati untuk meminimalisir adanya kecelakaan yang fatal. (Dinda)

Berita Terbaru

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Mudik Idul Fitri 1445 H

Mata Indonesia, Magelang - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bertempat di Semanggi Ballroom Hotel Artos, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.1, Kedungdowo, Mertoyudan, Magelang, Jawa tengah. Jumat, (29/3/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini