Peneliti Jepang Kembangkan Tes Darah Tentukan Kegawatan Pasien Covid19

Baca Juga

MATA INDONESIA, TOKYO – Peneliti Jepang berhasil mengembangkan tes darah yang bisa mendeteksi seseorang akan terinfeksi Covid19 dengan parah atau tidak.

Mereka menggunakan serum CCL17 yang diproses 500 mesin. Jika pembacaan serum itu rendah bisa diprediksi ada infeksi Covid19 yang serius.

“Jika CCL17 lebih kecil dari 100 pikogram per milimeter, kami meminta mereka dirawat inap di rumah sakit, namun jika di atas dari 400, pasien dapat tinggal di hotel atau rumah mereka dan diperiksa setiap tiga hari,” kata kepala peneliti Masaya Sugiyama kepada Reuters, Jumat 25 September 2020.

Dari sejumlah uji coba, 500 perangkat pembaca serum CCL17 tersebut hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk mengetahui hasilnya.

Para peneliti sekarang sedang menyiapkan persetujuan regulasi untuk perangkat yang mereka temukan itu.

Mereka juga sedang memeriksa opsi lisensi dan ekspor untuk pasar di luar negeri, namun Sugiyama menolak menyebutkan nama perusahaan yang dimaksud.

Dia hanya meyakinkan bahwa metode tersebut akan sangat mudah dipahami dan bisa berkembang dengan baik di seluruh dunia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini