Pamer Ditembak Pakai Senjata Api, Deddy Corbuzier Kasih Pesan Menohok ke Para Dukun yang Ingin Adu Kebal Pakai Airsoft Gun

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nama Deddy Corbuzier ikut terseret dalam tantangan adu ilmu kebal yang dilontarkan Habib Jindan kepada Pesulap Merah.

Hal itu karena guru dari Habib Jindan yakni Bang Haji Ridwan ingin bertemu Deddy Corbuzier untuk membuktikan secara langsung ilmu kebal yang dimiliki oleh muridnya.

Hal itu lantas membuat Deddy Corbuzier memamerkan aksinya 16 tahun lalu ditembak dengan menggunakan senjata api dari pihak kepolisian pada laman media sosial Instagram-nya.

“Buat para oknum dukun yg masih mau adu kebal tembak pakai AIRSOFT GUN, BOOOS udah gue lakuin 16 tahun yg lalu LIVE pakai senjata tajam dari INTELKAM dan ijin resmi,” tulisnya dalam keterangan unggahannya.

Dalam video yang diunggah, seseorang tampak menembakkan pistol ke Deddy Corbuzier. Hebatnya, ayah satu anak ini mampu menangkap peluru tajam tersebut dengan mulut.

Ia juga menjelaskan, bahwa aksinya merupakan aksi yang sangat berbahay dan telah merenggut 13 nyawa pesulap.

“Just info, bullet catch adalah salah satu permainan terbahaya di dunia…merenggut 13 nyawa Pesulap dunia salah satunya adalah anak dr Robert houdin Father of modern magic,” jelasnya.

“Sejak saat itu permainan ini di anggap terkutuk dan di larang dimana-mana. I got a one chance to do it. So yes it’s a very damn dangerous trick ever,” sambungnya.

Lebih lanjut, Deddy Corbuzier sudah tidak ingin dikaitkan dan ikut campur dalam drama antara Habib Jindan dan Pesulap Merah.

“Jadi udahlah, capek urus Pesulap Merah sama dukun. Mau adu kebal tembak lah…pakai AIRSOF…16 tahun lalu sebelum anda punya ide bodoh ini, saya sudah melakukannya,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pelantikan dan Pengukuhan 27 Pejabat Tinggi Pratama Lingkup Pemprov NTT

Mata Indonesia, Kupang - Sebanyak 27 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Provinsi NTT dilantik dan dikukuhkan oleh Penjabat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini