MATA INDONESIA, JAKARTA – Ribuan mahasiswa dan buruh, Kamis 8 Oktober 2020 turun ke jalanan menyuarakan aspirasi dan kekecewaan mereka tarkait disahkannya Omnibus Law UU Ciptaker pada Senin 5 Oktober 2020 lalu. Mereka berbondong-bondong menuju ke beberapa titik untuk melangsungkan aksinya.
Saat aksi unjuk rasa dilakukan, biasanya pihak kepolisian menggunakan gas air mata untuk menghalau para demonstran agar tidak ricuh dan melakukan hal yang dilarang. Maka, saat demo berlangsung, massa sering menggunakan odol atau pasta gigi untuk melindungi indera penglihatan mereka dari efek gas air mata.
Namun, apakah hal tersebut benar dilakukan? Apakah odol atau pasta gigi bisa melindungi mata dari efek gas air mata?
Dilansir dari Klik Dokter, gas air mata mengandung arang, potasium nitrat, silikon, sukrosa, potasium klorat, magnesium karbonat, dan O-chlorobenzalmalononitrile. Asap dari gas air mata ditimbulkan oleh potasium klorat, sedangkan bahan yang memicu keluarnya air mata adalah sukrosa.
Efek yang terjadi setelah seseorang terpapar gas air mata adalah keluarnya air mata secara berlebih, sehingga penglihatan terganggu. Banyak yang bilang bahwa zat-zat yang terkandung di dalam gas air mata bisa dihambat dengan penggunaan odol di bagian tubuh tertentu.
Faktanya, odol tidak benar-benar efektif menangkal efek yang dikeluarkan oleh gas air mata loh! Odol memiliki kandungan kalsium karbonat, dikalsium fosfat, serta magnesium trisilikat.
Bahan-bahan tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan gas air mata. Sehingga, mengoleskan odol di wajah, terutama di bagian bawah mata, tidak ada gunanya.
Lantas, kenapa ya masih terus dilakukan meskipun odol tak berfungsi menghalau efek gas air mata?
Alasan di balik tindakan tersebut ialah, mata tak selalu langsung mengeluarkan air setelah gas terhirup. Muncul sensasi perih terlebih dahulu baru air mata akan keluar.
Nah, penggunaan odol di area dekat mata, bisa memicu air mata keluar sehingga racun yang ada di gas tersebut bisa ikut keluar dengan air mata.
Jadi, salah jika kamu beranggapan menggunakan odol atau pasta gigi untuk melindungi mata agar tidak berair akibat gas tersebut. Justru sebaliknya, odol digunakan untuk memancing air mata keluar.
