Oli London yang Vermak Muka Mirip Jimin BTS Ajarkan Bahasa Indonesia di TikTok, Malah Dibully Netizen?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Penggemar K-pop pasti sudah tak asing lagi dengan pria bule bernama Oli London. Oli beberapa kali menjadi sorotan publik karena terobsesi mirip Jimin BTS.

Pria ini bahkan melakukan serangkaian operasi plastik agar mirip dengan Jimin. Tak hanya itu, mengikuti gaya busana atau rambut pun disesuaikan.

Video TikTok Oli London baru-baru ini menarik perhatian netizen Tanah Air. Melalui akunnya, @olilondon, ia membagikan video mengajar dasar bahasa Indonesia.

Dalam captionnya, ia menuliskan, “Saya mencintai semua penggemar saya di Indonesia.”

Isi video menampilkan Oli yang sedang mengajarkan bahasa Indonesia dengan menggunakan bahasa Inggris. Ia mengucapkan beberapa kalimat pendek dalam bahasa Indonesia.

Pengucapan Oli London terdengar salah. Misalnya saja frasa “Aku baik-baik” yang diucapkan “Aku bek-bek”. Kemudian, “Kamu kelihatan keren” menjadi “Kamu kelihatan karam”.

Selain itu, kata ‘lucu’ diucapkan ‘luku’, ‘cinta’ menjadi ‘sinta’ dan ‘cantik’ diucapkan ‘kantik’.

Video Oli London ini pun viral bahkan masuk fyp di TikTok. Netizen Indonesia pun langsung menyerbu kolom komentar TikTok akun Oli London.

Nampaknya, tak sedikit netizen Indonesia yang memberikan respon negatif meskipun niat Oli mengajarkan bahasa Indonesia ini baik. Di sisi lain, ada beberapa netizen yang meminta agar netizen lainnya tidak membully Oli.

“Jangan ketawa, tahan tahan,” kata @kor*****rank.

“Astagfirullah “Bekbek” apaan dah woi, “Kamu kelihatan karam”, “Kamu sangat luku”,” tulis @mel***put.

“”Apakah kamu mau bergaul dengan saya”
me: ga dulu makasih,” komentar @clar****_211.

“KEREN NOT KARAM PLIS,” tulis @ttan****_.

“Tolong Indonesia sedang tidak baik-baik saja,” kata @s****stch.

“Jangan dibully gaes, niatnya sudah baik mau ngajarin bahasa Indonesia,” tulis @la****uuu.

Tonton videonya di sini!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini