Mingyu SEVENTEEN Dituduh Lakukan Kekerasan di Sekolah, Agensi Beberkan Fakta Buku Tahunan

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Belakangan ini industri hiburan Korea Selatan dihebohkan dengan kabar seleb yang terlibat kekerasan semasa sekolah. Dan kini, nama Mingyu SEVENTEEN pun ikut mencuat.

Postingan seorang netizen anonim menjadi perbincangan. Pasalnya, ia memposting tuduhan online tentang Mingyu sebagai pengganggu sekolah di sekolah.

Netizen anonim itu mengaku pernah bersekolah di sekolah dasar dan menengah yang sama dengan Mingyu. Kekerasan yang diklaim dilakukan oleh Mingyu itu dilakukan di sekolah menengah.

“Ketika saya di kelas 7, saya terjebak dengan kelompok pengganggu sekolah dan mengalami beberapa pelecehan, seperti pelecehan verbal dan pelecehan fisik karena mendorong kepala saya. Mingyu akan menertawakan saya diintimidasi, dan dia bahkan melemparkan tutup coke ke wajah saya dari jarak 4-5 meter. Saat aku tersadar, dia akan tertawa lebih keras,” bunyi postingan tersebut, dikutip dari KoreaBoo pada Senin 22 Februari 2021.

“Kemudian, setelah dia lulus audisinya, dia berkata bahwa dia akan pergi ke ruang latihan tetapi tidak punya uang untuk membayarnya. Dia mengirimi saya pesan seharga ₩ 5.000 KRW, tetapi dia juga mengatakan kepada saya untuk tidak muncul di kelasnya,” lanjutnya.

“Saya melewatkan pesan itu ketika dia mengirimkannya kepada saya, jadi dia terkejut ketika saya muncul. Dia membawa saya ke tangga dan bertanya mengapa saya muncul di kelas ketika dia mengatakan kepada saya untuk tidak melakukannya. Saya memiliki sekitar ₩ 3.000 KRW. Dia berkata, ‘Hanya itu yang kamu miliki?’ Dia mengambil uang dariku dan menyuruhku pergi.”

Postingan tersebut kini telah dihapus dari komunitas online. Penggemar SEVENTEEN juga berusaha membersihkan nama Mingyu, menunjukkan bagaimana gambar yang diberikan penuduh tidak cocok dengan sekolah menengah Mingyu yang sebenarnya.

Sementara itu, Pledis Entertainment dengan tegas membantah semua tuduhan yang diajukan terhadap Mingyu. Berikut isi pernyataan dari agensi SEVENTEEN tersebut:

“Kami telah mengkonfirmasi dengan Mingyu sendiri. Klaim yang dibuat terhadapnya tidak berdasar dan jelas salah.

Butuh waktu bagi kami untuk memeriksa fakta secara menyeluruh. Ada gambar buku tahunan yang diposting oleh penuduh, tapi ini sangat berbeda dari gambar buku tahunan Mingyu. Juga, tidak seperti tuduhan yang menyatakan Mingyu memulai pelatihannya di kelas 9, dia sebenarnya mulai berlatih di kelas 8.

Postingan telah dihapus. Kami benar-benar tidak memahami maksud si penuduh.” tulis Pledis Entertainment.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini