MATA INDONESIA, JAKARTA – Selebgram Millen Cyrus yang memiliki nama lengkap Muhammad Millendaru Prakasa Samudro menolak disebut transgender karena kelaminnya tidak diubah.
Keponakan Ashanty ini juga mengungkapkan, walau sudah mengubah penampilannya menjadi wanita, ia tetap tak melupakan kodratnya untuk melaksanakan shalat jumat setiap pekan.
Selebriti yang pernah tersandung kasus narkoba tersebut juga mengaku tidak akan pernah menghilangkan identitas aslinya sebagai lelaki.
Millen Cyrus memahami bahwa memotong alat vital dan mengubah kodratnya dari laki-laki menjadi perempuan merupakan dosa yang besar. Maka dari itu, Millen tidak mau memotong alat vitalnya.
Hal itu diungkapkan melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier yang tayang beberapa waktu lalu.
“Kenapa kalau lo berani operasi payudara tapi lo nggak mau melakukan misalnya operasi alat kelamin kalau tujuan besarnya adalah untuk menjadi wanita seutuhnya” tanya Deddy Corbuzier.
Menurut Millen Cyrus setiap orang memiliki prinsip yang berbeda-beda, dan tujuan yang berbeda pula ketika memilih melakukan operasi kelamin.
“Ada yang ekscot girl tujuannya ekscot girl dia menjual diri dia, kedua karena tuntutan pacar atau mau married” Jawabnya.
Namun, beberapa kasus temannya yang sudah memutuskan operasi alat kelamin pasangannya malah suka dia yang dulu.
“Atau bisa aja lo one day want to do” Tanya Deddy Corbuzier.
“No aku nggak mau” tegas Millen.
Bahkan, Millen Cyrus mengaku tak melakukan operasi wajah dan pita suara. Kemudian Deddy Corbuzier menanyakan perihal agama Millen.
“Pernah nggak ada yang masalahin lu tentang Agama”, tanya Deddy.
“Kalau Agama sih nggak”, jawab Millen.
Millen mengatakan tak pernah judge agama siapapun malahan ia mengingatkan temannya untuk ibadah.
Selain itu, Millen mengaku saat ini ia masih melakukan ibadah shalat lima waktu menggunakan sarung.
“Karena aku sampai sekarang juga masih shalat dengan sarung gitu”, tutur Millen.
“Lo tetep dengan sarung jadi tetep sebagai seorang pria, shalatnya sebagai seorang pria”, ujar Deddy Corbuzier.
Menurutnya, agama adalah urusan masing-masing dengan Tuhan.
Reporter: Indah Utami
