Mengenal 4 Jenis Narkoba Paling Jahat di Dunia, Efeknya Bengis!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Hari ini, 26 Juni adalah Hari Anti Narkotika Internasional yang diperingati di seluruh dunia. Hari menandakan perlawanan keras terhadap pembuatan, peredaran dan pemakaian narkoba yang sudah merusak generasi ke generasi.

Ada puluhan jenis golongan narkoba berbahaya yang tersebar di seluruh dunia. Sebagian populer di Indonesia, seperti sabu-sabu, pil ekstasi, kokain, ganja, dan sejenisnya.

Tapi, tahukah kalian, di antara puluhan narkoba itu, setidaknya ada empat jenis yang paling ‘keterlaluan’ efeknya bagi siapapun pemakainya. Apa saja jenisnya, simak berikut ini:

1. Shabu Kristal

Pakar kesehatan dan pemerhati narkotika dunia menyebut shabu kristal adalah zat paling merusak di dalam tubuh. Dikembangkan tahun 1887, shabu sebenarnya diperuntukkan bagi pasukan agar tetap terjaga di medan perang. Efek shabu dalam jangka pendek meningkatkan kecemasan dan insomnia. Dalam jangka panjang, shabu bisa merusak pembuluh darah dan otak.

2. Flakka

Narkoba ini adalah stimulan yang mirip amfetamin dalam ‘bath salts’. Awalnya, flakka dijual legal sebagai alternatif ekstasi, dengan efek berbeda. Mengkonsumsi flakka akan mengakibatkan peningkatan denyut jantung, emosi dan halusinasi parah. Dalam jangka waktu tertentu, flakka bisa membuat seseorang mengalami gagal jantung.

3. Heroin

Jika ada narkoba yang paling merusak di masyarakat, itu pastilah heroin. Narkoba ini adalah jenis tertua di dunia yang diciptakan tahun 1874 oleh Alder Wright. Awalnya legal, dan diresepkan untuk mengatasi trauma fisik. Tapi, sejak 1971 dinyatakan ilegal karena dianggap banyak masalah keluarga dan masyarakat bermula dari heroin.

Konsumsi heroin akan membuat penggunanya mengalami radang gusi, penurunan kekebalan tubuh, hingga lemah otot. Dalam jangka panjang, heroin menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan gangren.

4. Kokain

Pertama kali beredar 1980, kokain segera menjelma menjadi wabah buruk bagi dunia, bahkan di Indonesia. Kokain juga banyak dikonsumsi para selebritis, terutama musisi. Kokain di masa jayanya disebut raja dari segala raja narkoba. Efek samping kokain meliputi kerusakan hati, ginjal, paru-paru, kerusakan permanen pembuluh darah, hingga menjadi sebab masalah jantung dan stroke yang berujung kematian.

Berita Terbaru

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Mudik Idul Fitri 1445 H

Mata Indonesia, Magelang - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bertempat di Semanggi Ballroom Hotel Artos, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.1, Kedungdowo, Mertoyudan, Magelang, Jawa tengah. Jumat, (29/3/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini