Masuk Masa Menopause, Benarkah Wanita Sulit Orgasme?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Semua wanita akan memasuki masa menopause saat memasuki usia lanjut. Faktanya, wanita akan sulit merasakan orgasme di fase tersebut.

Selain bisa membuat gairah seksual menurun, perubahan kondisi vagina setelah menopause juga bisa menyebabkan wanita mengalami rasa nyeri saat berhubungan seksual. Hal ini yang bisa menghalangi wanita untuk mencapai orgasme. 

Setelah menopause, penurunan kadar estrogen dan testosterone bisa menyebabkan perubahan pada tubuh dan dorongan seksual wanita. Wanita yang sudah menopause biasanya akan mengalami penurunan gairah seksual akibat testosteron yang rendah. 

Selain itu, kadar estrogen yang menurun juga bisa menyebabkan berkurangnya suplai darah ke klitoris dan vagina. Hal ini bisa mengurangi sensitivitas dan membuat orgasme lebih sulit untuk dicapai dan kurang intens. Wanita yang sudah menopause mungkin akan sulit untuk merasa terangsang dan kurang sensitif terhadap sentuhan. 

Selama menopause, otot dasar panggul akan melemah dan terus berlanjut hingga bertahun-tahun kemudian. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya kepekaan seksual vagina, yang bisa menyebabkan sulitnya wanita mencapai orgasme. 

Kondisi vagina yang kering setelah menopause juga menjadi salah satu masalah utama bagi wanita untuk berhubungan seksual setelah menopause. Berkurangnya dan melambatnya produksi pelumas di vagina ketika seorang wanita terangsang, serta penipisan dan pemendekan saluran vagina, bisa menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan selama seks penetrasi. Akibatnya, wanita yang sudah menopause lebih sulit untuk menikmati hubungan seks dan mencapai orgasme.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini