Lokapala, Game Online Buatan Anak Negeri yang Siap Bersaing dengan Mobile Legends

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Akhirnya Indonesia memiliki game multiplayer online battle arena (MOBA) buatan anak negeri. Game berjudul Lokapala yang dibuat oleh Anantarupa Studios, siap bersaing dengan Mobile Legends.

Game tersebut sebenarnya sudah dirilis di Google Play Store pada 31 Januari 2020 dalam versi beta. Game online seluler ini berfokus pada eSports dan terinspirasi dari mitologi, sejarah dan budaya Indonesia.

Mengutip CNBC Indonesia, CEO Anantarupa Studios Ivan Chen mengatakan perbedaan Lokapala sendiri dengan game MOBA lain adalah dalam game ini menawarkan cita rasa lokal yang kuat seperti karakter-karakter di game nya itu digali dari local culture seperti mitologi asal Indonesia kemudian ada pahlawan Indonesia.

Ivan mengatakan kalau diawal peluncurannya ini, Lokapala menyajikan 15 karakter gratis yang bisa dimainkan langsung di dalam game dan tentunya karakter tersebut memiliki keunggulan dan peran masing-masing seperti assasin, mage, support, tank, dan fighter.

Seperti yang telah disebutkan Ivan, bahwa karakter bahkan item dan perlengkapan yang ada di Lokapala dibuat dengan berbau unsur Indonesia. Contohnya seperti karakter GIA yang konsepnya diambil dari maskapai Garuda Indonesia.

Untuk sistem permainannya, Lokapala baru memiliki dua mode yakni classic battle dan custom battle yang akan mempertandingkan dua tim yang terdiri dari lima orang.

Sama seperti game MOBA pada umumnya, di classic battle nantinya pemain akan dipertemukan dengan lawan secara acak. Sedangkan custom battle, pemain dapat memungkinkan membuat ruang sendiri yang diisi oleh pemain yang dipilih oleh individu.

Ivan menjelaskan bahwa Lokapala ia ciptakan karena pasar esport di Indonesia dinilai sangat besar namun sayangnya tidak ada game lokal yang bersaing disana.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sebagai pionir game moba pertama di Indonesia bahwa gamenya masih perlu banyak perbaikan karena saat ini yang diluncurkan baru versi uji coba atau Beta.

“Kira-kira dua sampai tiga bulan, namun kita targetnya April udah bisa versi stable. karena versi beta ini masih banyak bug, kami pun dari sekarang selalu komunikasi dengan para pemain dari kekurangan game ini. jadi nantinya bug bisa lebih cepat di perbaiki,” kata Ivan.

Selain itu, ia tidak bisa memaksa para pemain khususnya di Indonesia untuk memainkan Lokapala. Justru gamenya ini hadir sebagai opsi lain karena menurutnya persaingan pasar moba masih terbuka lebar.

“Jadi kita menargetkan pemain-pemain baru yang memang ingin main game dengan tema esport dan kita bisa menjadi opsi. kalau memang pemain ingin main game yang lain gapapa, industrinya cukup besar kok untuk semuanya dan gak selalu harus head to head,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini