Lisa BLACKPINK Gunakan Pakaian Adat Thailand Dalam MV Single Solo Debut, ‘LALISA’

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Lisa BLACKPINK merilis single solo debutnya LALISA hari ini, Jumat 10 September 2021. Tak hanya musik energik pop elektronik, video musik lagu Lisa juga menampilkan unsur budaya Thailand.

Seperti diketahui bahwa salah satu member BLACKPINK Lisa merupakan artis K-POP yang berasal dari negara Thailand. Lisa juga mengakui bahwa dirinya turut memasukkan unsur budaya Thailand ke dalam single solo perdananya ini.

Dalam musik video single solo debutnya lisa terlihat mengenakan baju berwarna emas yang mirip dengan pakaian penari tradisional Thailand. Tak hanya busana khas penari tradisional Thailand saja, namun Lisa juga memainkan koreografi yang energik, membuat banyak mata kagum melihatnya.

Lisa mengatakan bahwa kombinasi budaya Thailand ke dalam single solo perdananya datang dari idenya sendiri.

“Saya juga mengenakan pakaian Thailand di video ini. Saya memberitahu sutradara bahwa saya sangat ingin memakainya di video musiknya, dan hasilnya sangat cantik. Bahkan, ada tarian tradisional Thailand di dalamnya,” kata Lisa seperti yang dilansir Newsen, Jumat 10 September 2021.

“Saya pikir konsep itu tercermin dengan baik. Ada gaya Thailand dalam lagu itu, saya pikir semua orang akan kagum saat melihatnya. Itulah yang menjadi pesona dari lagu ini,” ujar Lisa.

YG Entertainment sebelumnya mengumumkan bahwa album debut solo Lisa BLACKPINK berisi dua lagu berjudul LALISA dan Money. Lagu LALISA ditulis oleh Teddy dan Bekuh Boom.

Teddy dan Bekuh Boom ditunjuk sebagai komposer untuk lagu tersebut. Sementara, lagu Money ditulis oleh Bekuh Boom dan Vince. Kedua lagu tersebut akan melengkapi album debut solo Lisa BLACKPINK.

Reporter: Alinda Puspitasari

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini