MATA INDONESIA, JAKARTA – Upaya vaksinasi telah dimulai di berbagai belahan dunia agar terlindung dari ancaman virus corona. Vaksinasi saat ini sedang diberikan kepada pekerja garis depan, seperti dokter, perawat, tentara, serta mereka yang ada kaitannya dengan pasien virus corona, dan lansia.
Sama seperti kebanyakan vaksin pada umumnya, vaksin virus corona disuntikkan di lengan atas. Sebagian besar vaksin yang telah disetujui hingga saat ini adalah vaksin dua dosis, di mana dosis kedua diberikan sekitar satu bulan setelah suntikan dosis pertama.
Umumnya, efek samping yang dirasakan setelah disuntik vaksin adalah sedikit rasa nyeri di tempat suntikan. Seperti yang dialami salah satu warga Amerika Serikat, Edmund Fenton, Jr.
“Setelah saya menerima dosis pertama vaksin Pfizer, lengan saya terasa sakit selama sekitar 24 jam. Tidak terlalu sakit, tetapi saya bisa merasakannya di tempat suntikan. Saya pernah mendengar orang lain mengalami reaksi yang lebih parah daripada saya, jadi saya merasa beruntung hanya lengan saya yang sakit tanpa efek samping lain dan tidak ada reaksi alergi,” kata Edmund Fenton, Jr, Profesor Akutansi di Northern Kentucky University kepada Mata Indonesia News.
“Tiga pekan kemudian saya menerima dosis kedua dari vaksin Pfizer. Setelah menerima dosis kedua, lengan saya terasa sakit lagi selama 24 jam tetapi tidak sesakit seperti yang pertama. Setelah saya menerima dosis kedua, saya merasa sedikit lelah, namun saya masih bisa bekerja sepanjang hari, jadi itu tidak banyak mempengaruhi saya. Setelah dua pekan sejak saya menerima dosis kedua, saya merasa baik-baik saja,” ucapnya.
Ed mungkin menjadi salah satu yang beruntung, sebab beberapa orang mengalami rasa sakit dan bahkan tidak dapat menggerakkan tangan mereka selama berjam-jam atau berhari-hari. Melansir Times of India, pemilihan lengan yang tepat ternyata dapat mempengaruhi rasa sakitmu usai divaksin, berikut penjelasannya.
Putuskan, di lengan mana Anda akan divaksin
Anda dapat memilih sendiri lengan tempat Anda ingin mendapakan vaksin. Tidak ada pilihan yang benar atau salah dalam memilih lengan. Dokter hanya dapat menyarankan, tetapi keputusan akhir ada pada Anda.
Anda mungkin akan mengalami rasa sakit setelah vaksin, oleh karena itu, pilihlah lengan yang tidak dominan. Pada lengan kiri misalnya, namun hal ini tidak berlaku untuk Anda yang kidal.
Akan tetapi, ada beberapa orang yang justru merasakan nyeri di lengan yang kurang gerakan, sehingga mereka memilih lengan yang dominan untuk mendapatkan vaksin dan meredakan nyeri dengan cepat.
Gerakan lengan yang terus menerus diyakini dapat meningkatkan aliran darah di area yang terkena suntikan. Hal ini juga membantu meredakan nyeri setelah Anda divaksinasi.
Bisakah Anda memilih lengan berbeda untuk mendapatkan vaksinasi kedua?
Jawabannya adalah ya. Anda bisa mendapatkan suntikan kedua vaksin di lengan yang berbeda. So, untuk Anda yang akan mendapatkan vaksin dalam waktu dekat, silahkan tentukan pilihanmu, lengan kanan atau kiri.
