Layangan Apa yang Pernah Kamu Mainkan?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Permainan ini identik karena bentuknya yang unik. Saat menariknya dengan tangan bisa melayang-layang di udara.

Sejak pandemi virus corona melanda negara ini, permainan layang layang pun kembali banyak penggemarnya. Berkumpul di lapangan luas dan tak hanya anak-anak saja yang memainkan layang-layang, sampai orang dewasa pun asyik bermain layang-layang.

Ada berbagai model bentuk layang-layang.  Namun di Indonesia, bentuknya hanya ada dua. Pertama bentuk dua dimensi yang memiliki rangka datar dengan menggunakan kertas berwarna atau digambar. Kedua, berbentuk tiga dimensi yang memiliki kerangka sesusai dengan bentuk kreasi yang diinginkan pembuat. Misalnya, jika ingin membuat layang-layang berbentuk naga, maka kerangka batangnya juga harus berbentuk seperti naga. Biasanya layang-layang jenis ini tampil untuk festival nasional maupun internasional.

Sedangkan jenis layangan menurut fungsinya ada beberapa jenis.

Yang pertama yaitu layangan kreasi. Layangan bentuk ini umumnya sengaja terbuat agar terbangnya lebih agresif di banding layangan sederhana. Layangan kreasi umumnya tidak terlalu besar ukurannya. Hal itu karena jika ukurannya besar, maka akan makin berat juga beban benang layangan untuk menopangnya. Hal ini juga dapat menyebabkan layangan gampang putus. Bentuknya biasanya seperti berlian atau wajik. Umumnya layang-layang ini lomba atau saling mengadu satu sama lain.

Yang kedua adalah layangan tradisional. Biasanya berbentuk oval dan memiliki ekor. Namun, setiap daerah memiliki ciri khas ekor layang-layang yang berbeda. Kemudian saat terbang, akan terdengar bunyi benang yang terbuat dari karung goni atau dari pita kaset.

Sedangkan yang ketiga adalah layangan olahraga. Layang-layang jenis ini tentunya sebagai bentuk kegiatan olahraga. Umumnya, layang-layang olahraga akan beradu satu sama lain.

Di India, layang-layang yang adu memakai bahan bubuk kaca halus yang dioleskan pada benangnya. Maksud bubuk ini adalah agar benangnya bisa memutuskan benang layang-layang lawan.

Di Thailand, adu layang-layang adalah ajang olahraga beregu. Pertandingan antara sebuah layangan bernama Chula dengan beberapa buah layang-layang berbentuk berlian bernama Pakpao. Targetnya, adalah untuk menggigit layang-layang lawan dan menariknya sampai ia menyentuh tanah. Selain untuk menghibur penonton, pertandingan ini agar angin musim hujan mulai bertiup.

Reporter : Nia Isdamayanti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

BEM Nusantara DIY Gelar Aksi Peringatan Hari Buruh Internasional

Mata Indonesia, Yogyakarta - BEM Nusantara DIY melakukan aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Titik Nol Yogyakarta pada Rabu, 1 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini