Lamborghini Cervelo R5, Sepeda Sultan yang Dibandrol Seharga New Toyota Yaris

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dewasa ini olahraga bersepeda menjadi tren di masa pandemi corona. Banyak masyarakat di dunia mulai mengaktifkan kembali olahraga sepeda ini. Bahkan, banyak perusahaan besar dunia berlomba-lomba membuat sepeda yang berkualitas untuk digunakan.

Salah satunya, perusahaan mobil supercar Lamborghini bekerja sama dengan Cervelo Cycles yang meluncurkan sepeda edisi terbatas yang dijuluki Cervelo R5 Automobili Lamborghini Edition.

Road bike ini hanya diproduksi sebanyak 63 unit, untuk merayakan pendirian produsen mobil asal Italia itu pada tahun 1963. Road bike ini menggunakan corak yang memberi penghormatan kepada Aventador SVJ yang mencetak rekor kecepatan untuk mobil produksi di Nurburgring Nordschleife pada tahun 2018. Ketika itu, Aventador SVJ mencatat waktu 6 menit, 44,97 detik.

“Cervelo R5 Automobili Lamborghini Edition dibuat untuk mengatasi trek menanjak dan menurun yang paling curam di Dolomite Alps Italia,” kata produsen mobil itu seperti dilansir dari keterangan reminya.

Menurut Raging Bull, Cervelo R5 hanya dilengkapi dengan komponen buatan Italia. Beberapa ciri tersebut antara lain velg Campagnolo Bora One yang dibalut ban Vittoria Corsa Pro, rakitan mekanis EPS Campagnolo Super Record, batang Deda Elementi, dan sadel Fizik Aliante.

Sepeda baru ini sudah dijual dan bisa dibeli dari reseller dan dealer resmi Cervelo. Harga eceran resminya adalah 18.000 US dolar atau setara Rp 270 jutaan (kurs saat ini US$ 1 = Rp 15.003). Hmmm, setara harga sebuah New Toyota Yaris tipe G CVT 3 AB yang diluncurkan di Indonesia beberapa waktu lalu.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Upaya Berantas Paham Radikalisme dan Terorisme, Aparat Keamanan Berhasil Tangkap 7 Teroris di Sulteng

Aparat keamanan Republik Indonesia (RI) terus berupaya untuk memberantas penyebaran paham radikalisme dan terorisme di Tanah Air. Upaya tersebut...
- Advertisement -

Baca berita yang ini