MATA INDONESIA, JAKARTA – Anda mungkin tidak mengerti mengapa perempuan terkadang enggan bercinta. Padahal bercinta memiliki berbagai manfaat, seperti mempererat hubungan fisik maupun emosional bagi pasangan yang sudah menikah.
Selain itu, dalam studi Is Sex Good for Your Health, bercinta juga dapat menyehatkan jantung, meningkatkan imunitas, mengurangi stress, meningkatkan sirkulasi darah, hingga membuat tidur Anda lebih nyenyak.
Lantas, bagaimana dengan perempuan yang justru enggan bercinta? Well, ada banyak alasan yang mungkin Anda tak sadari. Sebagai pasangan, Anda wajib mencari tahu. Sementara untuk perempuan, Anda juga harus mencari jawaban akan masalah yang Anda alami, apakah kesulitan mencapai klimaks atau apakah libido Anda sedang tidak aktif?
Melansir Times of India, berikut beberapa alasan mengapa perempuan terkadang enggan dan tak menikmati momen bercinta.
Stress: Penyebab utama dari rendahnya gairah bercinta adalah stress! Ya, stress bisa sangat mempengaruhi libido Anda kamu perempuan. Jika Anda terlalu stress, maka itu akan mempengaruhi kehidupan seks Anda dan pasangan. Menemukan cara untuk menghilangkan stress dapat membantu kehidupan seks Anda kembali bangkit. Beristirahatlah dari rutinitas Anda, makan makanan sehat, istrihat yang cukup, dan habiskan waktu berkualitas bersama pasangan Anda.
Nyeri: Nyeri saat bercinta adalah bagaimana tubuh Anda mengatakan ada sesuatu yang salah. Ada banyak penyebabk seks yang menyakitkan. Disfungsi dasar panggul terjadi ketika otot di dasar panggul tidak rileks secara normal. Perubahan kadar estrogen dan testosterone juga dapat menyebabkan hubungan seks yang menyakitkan bagi perempuan. Selain itu, jika Anda sedang menyusui atau memasuki masa menopause, Anda mungkin mengalami perubahan hormonal yang dapat menyebabkan ‘kekeringan’ pada miss V, sehingga membuat Anda merasakan nyeri. Anda perlu berkonsultasi dengan dokter kandungan segera, alih-alih Anda menghindari bercinta.
Penyebab psikologis: Terkadang, depresi dan kecemasan yang mendasar dapat menghalangi dorongan seksual Anda. Masalah hubungan yang bermasalah atau riwayat trauma bercinta dapat memengaruhi minat Anda pada keintiman fisik dengan pasangan. Dalam kasus seperti itu, ahli kesehatan mental dapat membantu Anda menyelesaikan masalah.
Libido rendah: Terkadang, dorongan seks yang lamban adalah masalah pola pikir. Bagi banyak perempuan, memulai bercinta mungkin tidak begitu menarik. Tetapi begitu mereka memahaminya, mereka menyadari bahwa itu menyenangkan. Namun, beberapa perempuan memiliki dorongan seks yang rendah, ini disebut gangguan hasrat seksual hipoaktif (HSDD). Anda dapat konsultasikan masalah Anda kepada dokter dan minta untuk meresepkan obat yang dapat membantu Anda menikmati momen bercinta dengan pasangan.
Masalah gairah dan orgasme: Bagi sebagian perempuan, bila bercinta tidak terasa hebat, maka ia akan sulit untuk orgasme. Banyak perempuan mengira mereka harus bisa mencapai klimaks. Tetapi banyak yang mungkin membutuhkan rangsangan eksternal untuk mencapai orgasme. Ada perawatan yang dapat membantu Anda meningkatkan gairah, termasuk obat-obatan, hormone, minyak topical, serta krim.
