Koreografi ‘libidO’ OnlyOneOf Dianggap Vulgar, Kena Nyinyir Netizen Korea

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Boy group asal Korea Selatan, OnlyOneOf, comeback dengan lagu terbaru mereka yang bertajuk ‘LibidO’ pada Kamis 8 April 2021. Video musik lagu tersebut juga diunggah di kanal YouTube mereka, OnlyOneOf.

‘LibidO’ merupakan lagu utama dari mini album ketiga yang bertajuk ‘Instinct Part. 1’. OnlyOneOf sendiri merupakan boy grup yang beranggotakan KB, Love, Rie, Yoojung, Junji, Mill dan Nine yang debut pada tahun 2019 silam.

Di hari perilisan, OnlyOneOf menampilkan ‘libidO’ di Mnet’s ‘M Countdown’. Beberapa orang berpikir bahwa konsep tersebut terlalu vulgar.

Saat showcase comeback mereka, Kyubin menjelaskan, “Ini adalah topik yang dilakukan oleh grup lain dengan hati-hati dan merupakan topik yang tabu. Namun, banyak artis telah mengubah naluri manusia menjadi seni bahkan di masa lalu dan bahkan saat ini. Oleh karena itu, OnlyOneOf telah menyublimasikan bagian paling dasar manusia ke dalam musik.”

Setelah penampilan mereka, grup ini telah menjadi topik hangat di berbagai komunitas online. Dalam waktu kurang dari sehari, mereka telah menerima ribuan komentar dari penggemar dan non-penggemar.

Kebanyakan mengklaim bahwa ‘OnlyOneOf’ telah melangkah terlalu jauh dengan konsep tersebut, sementara penggemar mengungkapkan dukungan mereka yang tidak berubah untuk para pria tersebut.

Beberapa komentar berbunyi, “Sangat mengganggu melihat tarian mereka,” “Pasti sulit untuk menarik perhatian,” “Tapi, itu hak mereka untuk mencoba konsep apa pun, mengapa orang mengkritik mereka?” “Saya sangat berharap mereka melakukan yang lebih baik di masa depan,” dan banyak lagi.

Tonton videonya di sini!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Investor Dukung Putusan MK dan Penetapan Hasil Pemilu 2024, Wujudkan Kesinambungan Kebijakan

Investor atau penanam modal mendukung penuh bagaimana penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Indonesia, sekaligus putusan MK dalam...
- Advertisement -

Baca berita yang ini