Komunitas Backpacker “Susah Senang Ditanggung Bersama”

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Siapa yang butuh informasi explore Indonesia? Tentu para traveler khususnya para backpacker sangat membutuhkannya ya. Backpacker Jakarta merupakan komunitas travelling dengan gaya liburan yang minim budget bisa jadi panutan Kamu nih. Mereka akan berlibur dengan pembiayaan trip atau perjalanan berkelompok secara patungan (cost sharing).

Dengan prinsip “Susah senang ditanggung bersama”, komunitas ini memiliki keberagaman acara-acara menarik. Dikenal dengan singkatan BPJ, komunitas Backpacker Jakarta ini berdiri sejak 5 April 2013 yang dibentuk oleh Edi M Yamin. Komunitas ini cocok untuk kalian yang ingin mencari referensi explore Indonesia dengan budget ala backpacker.

Tidak cuma mendapat berita traveling ter-up to date, di komunitas ini Kamu akan memiliki teman baru dan wawasanmu akan semakin luas. BPJ dalam empat tahun terakhir mengalami perkembangan terhadap penambahan member. Tidak hanya berdomisili di Jakarta saja, tetapi juga sekitarnya (Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok).

BPJ ini sudah memiliki lebih dari 20 ribu member. Sedangkan member aktifnya mencapai 6 ribu orang. Untuk dapat bergabung menjadi komunitas Backapacker Jakarta, dapat ikut melalu grup WhatsApp yang di informasikan dari web resmi Backpacker Jakarta.

Tak hanya sekedar ngetrip saja, komunitas Backpacker Jakarta juga memiliki banyak klub-klub, seperti klub-klub olahraga, buku, blogger, talent dan masih banyak lagi. Semua informasi travelling, event, maupun trip BPJ akan dibagikan ke semua grup media sosial yang dimiliki oleh BPJ. Namun, yang utama adalah melalui group whatsapp terlebih dahulu.

Ketenaran komunitas ini sudah tidak diragukan lagi. Kamu bisa mengunjungin web resmi BackpackerJakarta.com. BPJ juga memiliki podcast bagi para traveler yang kalian yang ingin mendengarkan tips atau kegiatan dari komunitas ini.

BPJ sebagai komunitas besar tentunya menjalin interaksi dan kerjasama dengan komunitas lain. Dalam perayaan tiap tahunnya BPJ mengahadirkan puluhan komunitas lain baik travelling dan non travelling. Bukan hanya sekedar menikmati rangkaian acara berlangsung, komunitas-komunitas tersebut juga ikut dalam sharing session atau perkenalan komunitas.

Reporter : Nia isdamayanti

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini