Kesehatan Mental Lee Hi Pernah Terganggu, Ini Penyebabnya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Di balik gemerlap dan kesuksesannya, para artis Korea kerap dihampiri masalah gangguan mental. Tak dipungkiri, tekanan yang besar untuk menampilkan hal yang terbaik memicu gangguan tersebut muncul.

Masalah kesehatan mental ini rupanya juga pernah dialami solois cantik Lee Hi yang tanggal 23 September ini berulang tahun yang ke-24. Hal ini terjadi saat dirinya vakum selama 3 tahun.

Pada 2016 Lee Hi sempat mengeluarkan mini album bertajuk ‘Seoulite’. First in a half album format dirilis pada 9 Maret 2016, dengan title track ‘Breathe’.

Breathe sendiri merupakan lagu yang ditulis oleh mendiang Jonghyun, vokalis utama grup SHINee. Sejak lagu Breathe sukses menyita perhatian para penggemar, Lee Hi memang belum lagi mengeluarkan single atau album.

Seperti diketahui, butuh waktu tiga tahun bagi Lee Hi merilis karya. Pada Mei 2019, idola kelahiran 1996 ini akhirnya meluncurkan mini album 24℃ dengan lagu andalan No One, berkolaborasi dengan B.I Eks iKON.

Usut punya usut, hiatus panjangnya itu berdampak pada kesehatan mental Lee Hi. Hal itu diungkapkan seorang pelatih vokal yang mengajari Lee Hi berlatih olah vokal. Bahkan, pelatih tersebut menjelaskan kondisi terkini sang idola yang sangat memprihatinkan.

Selama tiga tahun, runner up K-pop Star Season 1 itu mengalami masa-masa sulit karena tidak bisa merilis karya. Dalam sebuah wawancara pada segmen Be The Winner, kesehatan mental Lee Hi terganggu karena hiatus panjang tersebut.

Setelah sekian lama tidak latihan vokal, sang pelatih pun mengajak Lee Hi untuk mengasah kembali suara merdunya. Saat pelatih mengatakan ‘ayo kita mulai’, Lee Hi tiba-tiba menangis.

Melihat kondisi Lee Hi saat itu, membuat hatinya pilu. Alih-alih memberikannya pelajaran menyanyi, dia justru menenangkan Lee Hi dengan cara mengobrol guna menstabilkan mental sang idola.

Hanya dalam kurun waktu 3 bulan, olah vokal Lee Hi semakin membaik. Untuk itu, pihak agensi mengucapkan terima kasih kepada sang pelatih yang telah membantu Lee Hi mengembalikan rasa percaya dirinya dalam bernyanyi.

View this post on Instagram

가을스멜???

A post shared by 이하이 (@leehi_hi) on

Diungkapkan pula, selama latihan sang pelatih belum memberikan pelajaran vokal yang sebenarnya. Setiap kali bertemu, dia cuman mengobrol dengan Lee Hi memberikannya kalimat-kalimat menenangkan agar kondisi kesehatan mentalnya tidak semakin memburuk.

Video yang diunggah di channel YouTube STUDIO V itu memicu amarah K-Netz terhadap YG Entertainment yang dinilai cuek dengan kesehatan mental Lee Hi. Apalagi, Lee Hi memang diketahui telah menderita gangguan kesehatan mental termasuk kecemasan, masalah pernapasan, dan serangan panik sejak usianya 17 tahun.

Saat itu, banyak yang meminta YG untuk ‘melepas’ Lee Hi dan membiarkannya mencari agensi yang dapat memperlakukannya lebih baik lagi. Kini, Lee Hi sendiri pun diketahui sudah tidak berada di bawah naungan YG Entertainment.

Pada akhir 2019 lalu, ia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan YG Entertainment. Saat ini, Lee Hi bergabung milik Jay Park, AOMG, yang banyak melahirkan musisi hiphop.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini