Kena Tegur! Risma Hentikan Translator Tunarungu, Netizen: Di Mana Hati Nuraninya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pada 1 Desember 2021, Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau biasa disebut Risma menghadiri acara Hari Disabilitas di Kemensos Jakarta. Acara ini digelar untuk memperingati Hari Disabilitas pada 3 Desember.

Namun yang menjadi perbincangan publik setelah acara tersebut berlangsung ialah Risma menyuruh tunarungu untuk belajar berbicara. Selain itu juga ia memerintahkan translator untuk menghentikan tugasnya.

Hal ini menjadi memicu adanya kontroversi di kalangan warganet. Bahkan gak sedikit mereka meluapkan kekesalan mereka di media sosial.

Pasalnya Risma meminta Anfil, yang merupakan penyandang disabilitas mental dan rungu untuk menyampaikan hal yang ingin disampaikan secara langsung tanpa perlu bantuan translator. Begitu pula dengan Aldi, yang merupakan penyandang disabilitas autisme dan ada gangguan dalam berkomunikasi.

Alasan Risma meminta mereka untuk berbicara ialah agar mengurangi kasus kekerasan pada penyandang disabilitas. Ia berkata minimal mereka bisa mengucapkan kata ‘tolong’.

Namun, warganet berpendapat hal ini tak bisa dibenarkan. Tak sedikit dari mereka yang merasa kecewa pada Menteri Sosial tersebut.

“Jangan cari pembenaran bu Risma yang anda lakukan jelas salah. Memaksa anak tunarungu bicara. Saya mau bilang nurani anda di mana sebagai seorang ibu?” ujar salah seorang netizen di Twitter.

“Seorang menteri tanpa ilmu dan adab seolah paling perhatian, tapi malah mempermalukan difabel di depan umum. Berhentilah bersikap serba bisa bu Risma, ternyata zonk.”

“demi Allah bu Risma ada masalah apa bu? Ini berlebihan banget sumpah. Sickkkkkkk.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini