Kejam Amat! Perusahaan Arab Jadikan Pegawainya Hand Santizer Berjalan

Baca Juga

MATA INDONESIA, ARAB SAUDI – Sejak penyebaran virus corona meluas, masyarakat dunia diimbau untuk selalu menjaga kebersihan. Salah satunya dengan rajin mencuci tangan.

Baru-baru ini perusahaan minya di Arab Saudi bernama Saudi Aramco melakukan hal yang tak manusiawi. Media sosial Twitter dihebohkan dengan foto para pegawai tersebut dalam melawan virus Corona.

Dalam foto yang tersebar di media sosial memperlihatkan bahwa perusahaan tersebut mendandani salah satu pekerja migran dengan kostum hand sanitizer.

Pekerja pria berkostum hand sanitizer berkeliling kantor untuk menawarkan dan membagikan hand sanitizer kepada para karyawan lainnya di perusahaan tersebut.

Hingga saat ini postingan tersebut telah mendapatkan 17,2 ribu likes, 6,8 ribu retweet, dan 5 ribu komentar. Banyak dari warganet yang mengecam apa yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Seperti dikutip dari Market Watch, pihak perusahaan Saudi Aramco kemudian menanggapinya melalui pesan di Twitter. Mereka mengatakan bahwa mereka juga tidak setuju akan hal itu dan meminta maaf atas apa yang telah dilakukannya. P

erusahan tersebut juga berjanji untuk segera menghentikan aksi menjadikan karyawan migran sebagai hand sanitizer berjalan dan berusaha untuk tidak mengulanginya kembali.

Virus Corona memang salah satu virus mematikan yang menimbulkan banyak kekhawatiran dan kegelisahan. Namun ada baiknya untuk mencegah penyebaran virus tersebut, kita tetap harus mengambil langkah tepat dengan juga memperhatikan orang lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Danrem 072/Pamungkas Hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Pengamanan Mudik Idul Fitri 1445 H

Mata Indonesia, Magelang - Danrem 072/Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar, S.H., M.Si hadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral dalam rangka Pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H bertempat di Semanggi Ballroom Hotel Artos, Jl. Mayjen Bambang Soegeng No.1, Kedungdowo, Mertoyudan, Magelang, Jawa tengah. Jumat, (29/3/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini