MATA INDONESIA, LONDON – Salah satu personel grup Girls Aloud, Sarah Harding pasrah dengan kanker yang diidapnya. Dia yakin hidupnya takkan lama lagi.
Sarah didiagnosis mengidap kanker payudara pada Agustus 2020. Sejak itu, kankernya menjalar ke tulang belakang.
Sarah memeriksakan dirinya ke dokter pada Desember lalu. Dokter menyebut, dia hanya bisa bertahan hingga perayaan Natal. Pada kenyataannya, wanita kelahiran 17 November itu berhasil melewati Natal dan hingga kini masih bernapas.
Di usia 39 tahun, Saran mengakui bahwa diagnosis kankernya terlambat karena pandemi Covid-19. Dia juga menunda pergi ke dokter ketika melihat ada benjolan di payudaranya.
“Saya berusaha bertahan hidup dan menikmati setiap detik kehidupan yang tersisa, sampai kapan pun itu. Saya minum satu-dua gelas anggur selama ini, karena bisa membuat saya relaks,” ujar Sarah, dikutip dari Marca, Selasa 16 Maret 2021.
“Saya berada di tahap dimana saya tidak tahu berapa bulan lagi waktu tersisa. Siapa tahu, mungkin saya bisa mengejutkan semua orang, tapi beginilah cara saya melihat semua hal saat ini,” katanya.
Sarah berharap, kisahnya ini bisa menyadarkan wanita-wanita lain di luar sana untuk segera memeriksakan ke dokter ketika sakit, apa pun itu sakitnya.
Sarah juga mengungkapkan, dia menderita sepsis saat dirawat karena kanker di rumah sakit. Ketika itu, dia dibuat koma dan ditempatkan di sebuah ventilator.
“Bahkan setelah ventilator dimatikan, saya tak bisa bicara dengan normal. Yang bisa saya lakukan hanyalah membuat suara seperti simpanse mencoba berkomunikasi,” ungkapnya.
