Jangan Makan Sampai Kenyang, Kalau Mau Panjang Umur ala Jepang

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Semua orang pasti mengidamkan hidup yang sehat dan panjang unur agar bisa mengerjakan aktivitas dengan maksimal. Banyak masyarakat berlomba-lomba menerapkan pola hidup sehat untuk investasi kesehatan mereka di masa tua.

Salah satu negara dimana masyarakatnya memiliki umur panjang ialah Jepang. Jepang adalah negara tertinggi dengan populasi penduduk usia di atas 100 tahun. Angka penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes bisa dibilang tak terlalu tinggi di Jepang.

Selain faktor genetik yang berperan, beberapa hal lain seperti pola makan dan gaya hidup berpengaruh terhadap angka harapan hidup masyarakat Jepang yang lebih tinggi.

Nah, salah satu pola hidup mereka untuk mendapatkan kondisi tubuh yang sehat dan bugar ialah makan sampai hampir kenyang. Jadi bukan sampai benar-benar kenyang ya gaes.

Ada sebuah pepatah di Jepang, ‘Hara hachi bu’ yang artinya makan sampai 80 persen merasa kenyang. Dengan menerapkan pepatah itu, masyarakat Jepang jadi memiliki pola pikir dimana mereka akan makan sampai merasa nyaman tapi masih menyisakan ruang dalam perut.

Dikutip dari sumber, jika orang makan sampai terlalu kenyang bisa menimbulkan berbagai masalah pada tubuh. Mulai dari gas di perut, mudang mengantuk, berat badan naik hingga sulit bernapas dan beraktivitas.

Dengan kebiasaan orang Jepang yang menjaga pola makan mereka, maka masalah yang timbul pada tubuh jadi lebih minim. Sehingga risiko terkena penyakit kronis jadi jauh berkurang.

Jadi intinya, ‘hara hachi bu’ adalah bentuk pola makan yang sadar dan memungkinkan tubuh untuk mendapatkan asupan makanan yang cukup demi memenuhi kebutuhan tubuh tanpa berlebihan.

Nah, jika kamu niat untuk mengubah pola hidupmu jadi lebih sehat dan bisa panjang umur, mulailah dengan mendengarkan sinyal saat lapar dan kenyang. Makan secara perlahan dan hindari sampai terlalu penuh dan kenyang untuk kebaikan tubuh dan kesehatanmu di masa tua.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini