Jadi Vegetarian Bikin Tubuh Lebih Sehat, Begini Lho Sejarahnya!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menjadi vegetarian ternyata membuat tubuh lebih sehat. Namun, kalian sendiri harus mengetahui apa itu vegetarian ?

Vegetarian adalah gaya hidup atau kegiatan menolak mengonsumsi makanan berbahan dasar hewan seperti ternak kaki empat, unggas dan ikan.

Namun, mereka masih mungkin mengonsumsi produk olahan dari hewan seperti telur, keju ataupun susu. Biasanya mereka menjadi vegetarian memiliki tujuan beraneka seperti ingin hidup sehat, tidak jarang juga ingin memiliki bentuk tubuh ideal.

Belakangan, banyak orang menjadi vegetarian karena muncul beberapa risiko penyakit akibat sebelumnya tidak mengatur pola makan dengan baik. Ternyata bukan hanya tren di kalangan orang modern, sebab manusia sudah lama menerapkannya sejak lama. Begini lho sejarahnya ?

Istilah ini pertama kali dari politisi Inggris Joseph Brotherton dan kawan – kawannya sekitar tahun 1847 di Northwood Villa, Kent, Inggris.

Nah, Istilah itu baru digunakan secara formal pada sesi konstituen dari British Vegetarian Society, 30 September 1847. Namun konsep tidak memakan daging sudah lebih lama dari tahun itu. Sebelum 1847, kelompok yang tidak makan daging umumnya punya sebutan yaitu Pythagorean atau yang mengikuti Pythagoras.

Filsuf Yunani abad ke-6 SM yang di era modern sangat terkenal dengan rumus matematikanya itu, adalah orang yang tidak mengonsumsi daging-dagingan.

Menurutnya, jiwa manusia pemakan daging binatang akan menjadi liar. Dengan pendapat itulah banyak penulis yang mengaitkan vegetarianisme ini sebagai pencerahan spiritual untuk membersihkan diri dari alam terestrial.

Kata vegetarian berasal dari bahasa Latin yaitu “vegetus” yang berarti kuat, sehat, aktif, segar, bergairah untuk hidup. Dengan kata lain menjadi vegetarian kita dapat hidup dengan sehat dan lebih bersemangat.

Secara medis, seorang vegetarian harus memperhatikan jenis dan manfaat makanan yang akan dimakannya agar membuat tubuh jadi sehat dan meminimalkan risiko penyakit. Apalagi, di tengah serbuan junk food dan fast food di era sekarang. Meski enak kedua jenis makanan tersebut justru memberi efek buruk kepada kesehatan tubuh.

Meski begitu, kita tidak harus menjadi vegetarian sejati untuk menjadi sehat yang penting perhatikan pola makan dan makanan apa yang kita konsumsi cukup membantu kita menjadi sehat.

Pola makan ini juga sebenarnya sudah diterapkan oleh beberapa agama seperti Hindu dan Budha yang memperkuat untuk tidak memakan hewan.

Reporter: Reygitha

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antisipasi Daging Sapi Terjangkit Antraks, Pemkot Jogja Sidak Pedagang Pasar

Mata Indonesia, Gunung Kidul - Kasus antraks yang terjadi di Gunungkidul dan Sleman diantisipasi lebih cepat oleh Pemkot Jogja. Meski Kementan sudah menggerakkan jajarannya termasuk Pemkab Gunungkidul untuk memvaksinasi hewan ternak warga, antisipasi oleh pemerintah wilayah lain juga harus dilakukan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini