MATA INDONESIA, JAKARTA – Taylor Swift resmi merilis video klip dari single terbarunya ‘The Man’ pada Kamis Malam, 27 Februari 2020. Berbeda dari video klip lainnya, penampilan Swift kali ini hampir tidak bisa dikenali karena ia bertransformasi menjadi seorang pria. Banyak hal tersirat yang ingin disampaikan oleh penanyi asal Amerika Serikat ini melalui tampilannya tersebut.
Belum mencapai satu hari setelah masa perilisan, lagu yang merupakan bagian dari album ‘Love’ ini telah ditonton lebih dari delapan juta kali di channel Youtube Taylor Swift. Lalu hal apa saja yang ingin disampaikan Taylor Swift melalui video klip yang diproduseri dan disutradarai secara langsung oleh dirinya ini? Berikut ulasannya.
1. Menyindir Kaum Pria
Dalam video klip ini Taylor Swift menyindir beberapa perilaku kaum adam yang kerap kali mengganggu kenyaman publik, seperti merentangkan kaki saat duduk di kereta, merokok tidak pada tempatnya, dan buang air kecil sembarangan.
Selain itu, Swift juga menyindir perilaku pria yang sering merasa bangga karena bisa menjalin cinta semalam dengan banyak wanita.
Dalam suatu adegan, Swift juga menunjukkan bagaimana seorang pria bisa dengan mudah di cap sebagai ayah terbaik dengan suatu tindakan kecil dibanding dengan ibu yang telah melakukan banyak hal untuk keluarga.
2. Menyindir Scooter Braun
Dalam suatu adegan, setelah turun dari kereta, pemeran utama ‘The Man’ terlihat sedang buang air kecil sembarangan di depan tembok ruang bawah tanah stasiun kereta. Pada tembok yang dikencingi tersebut terdapat poster dan tulisan mural yang mencantumkan enam judul album Taylor Swift yang pernah direbut oleh mantan produsernya, Scooter Braun.
Keenam album tersebut ialah, Taylor Swift, Fearless, Speak Now, Red, 1989, dan Reputation. Tak hanya itu, terdapat pula tulisan ‘Karma’ dan poster larangan menggunakan Scooter yang merujuk pada Scooter Braun.
Selain itu, Swift juga mempertegas sindirannya dengan mencantumkan poster yang berbunyi, “Missing. If found return to Taylor Swift,” yang berarti “Hilang. Jika ditemukan kembalikan ke Taylor Swift,”.
3. Menyindir Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, turut terkena sindiran halus video klip ‘The Man’. Dalam suatu adegan, terdapat seorang lelaki tua yang menikahi wanita Latin berusia muda. Seperti yang diketahui, Trump menikahi istrinya, Melania Trump, ketika berusia 58 tahun.
Ketika tiba adegan saling menyuapi antara kedua mempelai, pengantin pria nampak tidak serius dalam menyuapi pengantin wanita sehingga membuat sang istri kesal dan pergi meninggalkan suaminya. Hal ini untuk mencerminkan perilaku Trump yang dianggap sering kali tidak menghargai perempuan.
4. Menggambarkan Standar Ganda antara Pria dan Wanita
Video klip ini juga turut memparodikan adegan kemarahan atlet tenis ternama, Serena William, dalam pertandingan Amerika Terbuka tahun 2018. Pada saat itu William meluapkan emosinya kepada wasit yang telah menuduhnya melakukan kecurangan. Atas tindakannya, William di denda sebesar 13.000 pound atau setara dengan Rp250 juta.
Video klip ini berusaha mengungkapkan standar ganda antara laki-laki dan perempuan apabila sedang membuat kegaduhan di muka umum. Perempuan dengan ketidakberdayaannya cenderung lebih mudah dihakimi dan didiskriminasi daripada laki-laki. (Marizke/R)
