Intip Pesona Nihiwatu Resort, Hotel Sultan yang Viral ala Rachel Vennya

Baca Juga
MATA INDONESIA, JAKARTA – Heboh di media sosial dan jadi trending topic di Twitter tentang liburan mewah selebgram ternama Rachel Vennya, yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Emang liburan dimana sih?
Dilihat dari akun Instagramnya, Rachel nampak berlibur bersama keluarga dan sahabatnya ke sebuah resort yang terkenal sebagai resort terbaik, Nihiwatu, Sumba NTT. Yang menarik perhatian, diketahui harga resortnya mencapai 1000 dolar AS atau setara dengan Rp.14 juta per malam.
Namun sepertinya, harga tersebut sepadan dengan pemandangan yang disuguhkan. Nihiwatu terletak di Desa Hobawawi, Wanukaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur. Pada tahun 2016, resort ini didaulat sebagai resort terbaik nomor 1 dari ajang ‘World’s Best Travel Awards’.
Resort indah ini diketahui menggabungkan unsur kemewahan dengan sentuhan budaya lokal. Bagaikan surga di Sumba Barat, keindahan Nihiwatu terpancar hingga ke setiap sudut resort.
Nihiwatu Resort (pinterest)
Hal yang membedakan Nihiwatu dengan hotel-hotel lainnya adalah para pihak resort yang menerapkan kegiatan social responsibility kepada para tamunya. Nihiwatu punya villa dengan tiga kamar berbentuk rumah pohon. Uniknya lagi, kamar tersebut berada di atas tebing dan menghadap langsung ke Samudera Hindia.
Nihiwatu Resort (pinterest)
Jangan takut mati gaya jika kamu memutuskan untuk berlibur di resort ini, pasalnya banyak aktivitas yang bisa kamu lakukan, mulai dari spa, sampai mengeksplor keindahan pulau Sumba.
Nah, jadi gak heran yang kalau selebgram sekelas Rachel Vennya memutuskan untuk staycation disini. Meski terbilang resort ini khusus ‘sultan’, gak ada salahnya kok jika kamu menabung agar bisa menikmati keindahangan Nihiwatu, resort mewah yang menakjuban.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Produksi Sampah Capai 65 Ton selama Lebaran, WALHI Jogja Ingatkan Penanganan Jangan hanya Menumpuk

Mata Indonesia, Yogyakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY mencatat peningkatan sebanyak 65 ton sampah di Kota Yogyakarta, Sleman, dan Bantul selama periode 8-15 April 2024 atau masa lebaran. Persoalan sampah di DIY ini juga diingatkan oleh WALHI agar Pemda mencari penanganan lanjutan ke depan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini