MATA INDONESIA, JAKARTA – Kanker prostat terjadi pada pria. Penyakit itu menyerang kelenjar prostat membuat sel-sel prostat menjadi tidak terkendali.
Kelenjar prostat merupakan salah satu kelenjar yang berperan dalam sistem reproduksi pria. Salah satu fungsinya ialah untuk memproduksi air mani.
Faktor risiko yang terjadi adalah karena usia, jadi semakin tua umur seorang pria, maka semakin besar pula kemungkinan terserang penyakit itu.
Banyak kanker prostat tumbuh lambat dan terbatas pada kelenjar itu saja sehingga tidak menyebabkan kerusakan serius sehingga hanya memerlukan pengobatan minimal atau bahkan tanpa pengobatan. Namun, ada juga yang agresif dan menyebar dengan cepat.
Apabila kanker prostat terdeteksi lebih awal dan masih terbatas pada kelenjar prostat, kemungkinan besar berhasil diobati.
Gejala-gejala kanker prostat seperti:
• Kesulitan buang air kecil atau merasa nyeri
• Penurunan kekuatan dalam aliran urine
• Darah dalam urine
• Nyeri tulang
• Disfungsi ereksi
• Tidak bisa menahan buang air kecil
Namun, ada kanker prostat yang mungkin tidak menimbulkan tanda atau gejala pada tahap awal. Berikut bahaya pada kanker prostat:
- Retensi Urine
Ini menjadi komplikasi penyakit prostat pertama, yaitu retensi urine. Retensi urine terjadi ketika pria tidak bisa buang air kecil. Biasanya, dialami pria yang menderita pembesaran prostat jinak. Prostat membengkak sehingga menyebabkan saluran kemih menjadi terhimpit dan menutup aliran urine. - Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih menjadi dampak berikutnya dari retensi urine. Gangguan nya berupa prostat yang tidak bisa mengosongkan kandung kemih. Oleh sebab itu, saluran kemih menjadi mudah terkena infeksi bakteri. Ditandai dengan gejala seperti nyeri saat buang air kecil dan urine disertai darah. Pada infeksi ini memungkinkan perlunya tindakan operasi di bagian prostat yang bermasalah. - Penyakit Kencing Batu
Tidak mampu mengosongkan kandung kemih akan menimbulkan batu kemih. Jika batu tersebut berukuran kecil, tidak ada gejala yang dirasakan karena kemungkinan bisa keluar secara bersamaan dengan urine saat buang air kecil. Berbeda dengan batu ukuran besar yang menjadikan buang air kecil menjadi sulit, urine berwarna gelap, bahkan bisa berdarah. - Kerusakan Ginjal
Meski penyakit ini menyerang prostat, namun bisa mengarah kepada organ lainnya yaitu ginjal. Tekanan pada kandung kemih karena retensi urine bisa memengaruhi kinerja ginjal. Infeksi yang terjadi di kandung kemih juga berpotensi menyebar ke ginjal. Maka, harus segera ditangani. - Disfungsi Ereksi
Dalam kata lain impotensi, yaitu komplikasi yang timbul dari kanker prostat sebab saraf yang mengontrol ereksi penis terletak di dekat kelenjar tersebut. Adanya pertumbuhan sel kanker pada prostat kemungkinan akan memengaruhi fungsi saraf itu sendiri. - Metastasis
Metastasis merupakan kondisi saat sel kanker sudah menyebar ke organ lain. Seperti kandung kemih, bahkan organ tulang jika kondisinya semakin parah. (Annisaa Rahmah)
