MATA INDONESIA, JAKARTA – Dalam berelasi dengan orang lain, tak jarang kita terperangkap dalam prasangka yang salah terhadap sesama. Padahal apa yang kita pikirkan belum tentu demikian.
Tak hanya itu, kita juga kerap iri hati dengan kondisi teman atau sahabat kita yang mungkin memiliki karir atau prestasi yang jauh lebih baik dari kita. Dalam kondisi demikian, entah disadari atau tidak kebanyakan dari kita malah ngegibah dan menjelek-jelekkan teman kita di belakang.
Sebenarnya dalam ajaran kristen, gibah dan iri adalah perilaku yang keliru karena Tuhan Yesus sudah mengajarkan agar umat kristen selalu berbuat baik kepada sesama dan mencintai tanpa pamrih.
Nah, biar hatimu tak dipenuhi iri melulu dan mulutmu berhenti untuk ngegibah, cobalah berdoa dan dekatkan dirimu kepada Tuhan. Berikut isi doanya :
Ya Tuhan Yesus, syukur dan terima kasih atas segala penyertaan-Mu dalam hidupku. Banyak pengalaman suka dan senang mewarnai hidupku.
Namun aku menyadari kerap kali sikap dan tutur kataku tak sejalan dengan firman dan perintah-Mu. Aku masih saja iri hati dengan prestasi dan keberhasilan teman-temanku yang lain, tanpa mengintrospeksi diriku sendiri.
Ya Yesus yang baik, dengan segala hormat mohon ampuni semua dosa dan kekeliruan saya ini. Baharuilah hati dan pikiran saya agar dijauhkan dari prasangka buruk dan kembali terarah untuk mencintai dan mengasihi sesamaku tanpa pamrih.
Demikianlah doaku ini yang hadir dari lubuk hati terdalam. Dalam nama Tuhan Yesus, aku percaya sudah diberkati dan dilindungi, kini dan sepanjang masa, Amin.
