Harus Tau! Ini Lho Waktu Terbaik untuk Sikat Gigi!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA- Mempunyai gigi yang sehat dan terhindar dari bau mulut merupakan dambaan bagi semua orang. Menyikat gigi menjadi suatu perawatan efektif yang dilakukan untuk membersihkan gigi, lidah, dan rongga mulut dari sisa-sisa makanan yang masih menempel.

Dalam merawat gigi, akan lebih baik jika dimulai dari ketepatan waktu menyikatnya. Sedari kecil, menyikat gigi sudah diterapkan oleh para orangtua agar senantiasa melakukannya pada waktu pagi hari dan malam hari.

Sebenarnya, menyikat gigi sehari sekali sudah dianggap cukup. Akan tetapi, beragam makanan yang dikonsumsi seperti mengandung banyak gula dan bahan kimia olahan, bisa menambah bakteri timbul di sela-sela gigi dari makanan menempel yang tersisa.

Dengan maraknya makanan padat yang mengandung gula yang siap saji, setidaknya seseorang harus menyikat gigi selama dua menit setiap kali. American Dental Association (ADA) pun merekomendasikan untuk sikat gigi idealnya dilakukan dua kali dalam sehari menyikat gigi agar menghasilkan kesehatan gigi yang berkilau, serta gusi yang sehat.

Lantas, apakah dianjurkan untuk menyikat gigi lebih dari dua kali dalam sehari?

Menurut dr. Jyoti Sachdeva, seorang Konsultan Endodontis Fortis Memorial Research Institute (FMRI) Gurgaon, mengatakan bahwa menyikat gigi yang dilakukan lebih dari tiga kali bahkan sampai empat kali dalam sehari tidak lah dianjurkan. Hal ini disebabkan akan menyebabkan erosi dan abrasi pada gigi.

Menyikat gigi terlalu sering dapat berakibat gigi jadi berlubang dan infeksi pada gusi. Zat fluoride merupakan zat yang tekandung dalam pasta gigi.

Zat ini memang berfungsi untuk memperkuat gigi. Maka, jika menyikat gigi terlalu sering dan lebih dari dua kali bahkan sampai empat kali dengan pasta gigi yang mengandung fluoride, justru bisa meningkatkan risiko fluorosis gigi.

Fluorosis gigi inilah yang merupakan kerusakan gigi dengan tanda bintik-bintik putih. Semakin banyaknya bintik, gigi akan berubah berwarna coklat dan mudah keropos.

Maka sangat dianjurkan menyikat gigi cukup dua kali sehari. Selain itu, perlu diperhatikan juga waktunya.

Menyikat gigi selepas sarapan pagi merupakan waktu terbaik untuk memastikan bakteri-bakteri sisa makanan agar tidak akan menempel dan menimbulkan masalah pada gigi. Manfaat lainnya, bakteri yang menumpuk semalaman, dan menyebabkan bau mulut yang menghasilkan asam, akan terhempas sebab gigi sudah bersih sempurna.

Gigi yang bersih saat pagi hari akan membuat diri menjadi lebih segar. Terhindar dari bau mulut, dan dapat beraktivitas dengan bebas sepanjang hari. Namun perlu diperhatikan, melakukan diet tinggi gula dan karbohidrat saat makan siang akan membuat gigi terjaga lebih sehat.

Dari makanan yang mengandung karbohidrat tersebut, akan terurai menjadi gula dan menjadi asupan bagi bakteri di mulut. Bakteri itu lah yang menyebabkan kotoran atau plak dan kemudian menggerogoti email gigi. Email gigi ini lah yang sebenarnya mempunyai peran penting untuk melindungi gigi dari gigi yang berlubang.

Waktu terbaik untuk menyikat gigi yakni pada malam hari. Mengapa demikian? Malam hari sebelum hendak tidur dan istirahat, gigi akan berhenti untuk mencerna makanan.

Dari sisa-sisa makanan yang tertinggal sehabis dicerna oleh gigi, tentu akan menyebabkan bakteri menumpuk sampai pagi hari jika tidak dibersihkan.

Menyikat gigi pada pagi hari dan malam hari sudah cukup untuk menjaga kebersihan gigi. Dengan memulai dan memprtahankan kebiasaan gigi dua kali sehari ini, gigi akan terlindungi dan terhindar dari radang gusi dan gigi berlubang yang tidak akan terjadi dalam waktu yang dekat.

Reporter : Irania Zulia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Kota Jogja Mulai Disorot, Heroe Poerwadi Akhirnya Diusung PAN, Budi Waljiman Dikawal Gerindra

Mata Indonesia, Yogyakarta - Persiapan untuk Pilkada pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jogja mulai memanas. Beberapa figur telah muncul sebagai calon potensial dari berbagai partai politik, di antaranya adalah Heroe Poerwadi dan Budi Waljiman.
- Advertisement -

Baca berita yang ini