Hadirnya Teh Celup karena Salah Paham

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Umumnya masyarakat suka meminum teh dan menjadikannya sebagai teman bersantai ataupun bekerja. Dunia lebih dulu menggunakan teh berbentuk daun sebelum akhirnya mengenal konsep teh celup dan menjadi populer karena bentuknya yang praktis. Siapa sangka ternyata Teh celup ditemukan karena kesalahpahaman.

Kantong teh celup sudah ada sejak satu abad lebih dan menariknya penemuan tersebut terjadi karena ketidaksengajaan. Teh celup pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20, tepatnya tahun 1908. Seorang importir teh Amerika, Thomas Sullivan adalah orang yang terlibat sebagai penemunya.

Thomas Sullivan yang seorang pebisnis ini sering kali mengirimkan sampel daun teh kepada pelanggannya dengan kemasan kaleng besi, namun menurut Sullivan pengemasan menggunakan besi terlalu memakan biaya. Suatu hari, untuk memangkas biaya ia mengganti kemasan kalengnya dengan kantong kain sutra berukuran kecil.

Namun idenya itu tidak ada yang protes dan justru membuat pelanggannya lebih tertarik dan menyukai desain terbaru kemasan miliknya. Banyak pelanggannya yang salah paham dengan konsep kemasannya dan langsung menyeduh teh tanpa membuka kantong sutranya. Hal ini tidak ia sadari dan langsung memuat para pelanggannya semakin suka dengan desain kemasan terbaru miliknya hingga akhirnya kala ia tidak lagi mengemas tehnya dengan sutra salah satu pelangan pentingnya protes dan meminta tehnya dibungkus dengan kantong sutra seperti biasa.

Thomas Sullivan
Thomas Sullivan

Kemudian, Sullivan kembali menilai kain sutra terlalu mahal sebagai kemasan untuk tehnya dan serat kain sutra pun sangat kecil sehingga agak sulit menyeduh teh menggunakan kain sutra, ia pun akhirnya mengganti kantong tehnya dengan kain kasa yang dibentuk layaknya kantong untuk menjual teh miliknya. Di sinilah awal mula teh celup mulai dibuat.

Namun, ada juga beberapa pendapat ahli yang mengatakan bahwa penemu teh celup adalah Roberta C. Lawson dan Mary Molaren dari Wisconsin. Dikatakan bahwa mereka menemukan teh celup pada tahun 1901 dengan tujuan untuk mengurangi limbah teh. Sebab jika menggunakan teh celup hanya membutuhkan sedikit teh dalam satu cangkir teh.

Teh celup versi mereka menggunakan kain jala yang dijahit. Seiring waktu, teh celup terus mengalami perubahan pada bungkusnya. Ada teh celup yang menggunakan kantung dari katun tipis, ada pula yang menggunakan kain kasa, kertas fiber, dan kertas berlubang. Lama kelamaan pembuat teh celup juga menambahkan label agar benang teh tidak ikut tercelup ketika tengah menyeduh teh. Ada pula teh celup yang berukuran besar yang digunakan untuk menyeduh teh di dalam panci.

Lalu, pada tahun 1944, teh celup yang awalnya berbentuk bulat mulai beruah menjadi kotak seperti yang sekarang sering kita lihat. Sekarang pun ada teh celup yang berbentuk piramida yang merupakan produksi dari Skotlandia.

Reporter : Anggita Ayu Pratiwi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini