Glenn Fredly Pulang, Postingan Aura Kasih dan Dewi Sandra Tentang Kematian Jadi Sorotan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar duka datang dari industri musik Tanah Air. Musisi Glenn Fredly dikabarkan meninggal dunia karena penyakit meningitis pada Rabu 8 April 2020 sekitar 18.00 WIB.

Glenn Fredly meninggalkan istrinya, Mutia Ayu, dan seorang putri perempuan yang baru lahir pada 28 Februari 2020 lalu bernama Gewa Atlana Syamayim Latuihamallo.

Postingandua sosok perempuan yang pernah mengisi hati Glenn Fredly, Aura Kasih dan Dewi Sandra, menyita perhatian para penggemarnya usai sang musisi meninggal.

Unggahan Aura Kasih di Instagram dengan tulisan kata Renjana langsung banjir komentar simpati. Ia juga mengunggah buku ‘Lagu untuk Renjana’ yang ditulis dirinya. Aura Kasih mendedikasikan buku ini untuk Glenn Fredly.

Awal kabar meninggalnya Glenn Fredly, Aura Kasih mengungkapkan dukanya lewat sebuah postingan bertuliskan renjana dengan latar hitam.

“Satu karya yang akhirnya bisa ku dedikasikan untuk mu…… terimakasih untuk lagu yang yang sangat indah…,” tulis Aura Kasih dalam Instagram Story miliknya dilihat, Kamis 9 April 2020.

Judul buku Aura Kasih itu pun mirip dengan judul lagu Glenn Fredly yang berjudul ‘Renjana’. “buku yang ku tulis…. untukmu RENJANA,” tulis Aura Kasih memperlihatkan salah satu halaman bukunya.

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, renjana memiliki arti rasa hati yang kuat (rindu, cinta kasih, berahi, dan sebagainya).

Sementara itu, Dewi Sandra belum terlihat mengunggah status di Instagram tentang Glenn Fredly. Namun, tiga hari sebelumnya tentang pesan kematian dan kegagalan cinta tak luput dari perhatian penggemar.

Dia membahas betapa sedihnya ketika sang ibu meninggal.

Ku ingat betapa marahnya kpd Rabbku ketika ibuku meninggal.

Meninggal-nya sosok yg paling berpengaruh dlm setiap hati manusia maka dampaknya besar pula… this one leaves a hole in the heart like no other…

Pesanku menunggu.. pesanku berbunyi…

”Tak ada yang abadi dan kematian itu pasti.

QS An’Nur 42 “ Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).”

“Ku ingat betapa kecewanya kepada Allah ketika ku gagal dalam cinta.

Lagi2 pelajaran bahwa manusia itu lemah dan tak bisa diandalkan,

aplagi ketika nafsu dan emosi liarnya berharap bahwa hati bisa terpenuhi dgn cinta manusia.

Oh manusia mmg bodoh. Kami ini tidak punya kapasitas utk mengisi segumpal daging yg daya rasanya seluas semesta.

Sekarang ku paham pesan untukku, “Jangan pernah berharap pada manusia, karena manusia lemah dan terbatas.”

“QS Al- Ahzab :72

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia.

Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.”

“Kuingat dgn jernih ketika ku menantangNya. Ego lagi tinggi2nya, perhiasan2 dunia dlm gengaman…

lalu kubertanya kenapa tak ada rasa bahagia?

Pesan terberat datang pada hari itu…”Jika engkau ingin bahagia maka lepaskan dunia.”

QS Al-An’am :

32 Dan kehidupan dunia tak lain adalah permainan dan senda gurau.” .

Pagi ini, tak ingin mengeluh… dan sungguh ku sangat suka dgn keheningan ini…sunyi ini mengizinkanku utk menikmati keindahan pagi dan hembusan nafas yang sering kuabaikan.

Hidup yg sempurna? tentulah tidak… masalah akan ada dan selalu ada…tidakkah kita tinggal di bumi yang sama?

Bukankah dunia sdng berjuang melawan virus si 1 ini? Tarik nafas… jgn mengeluh…krn pesanNya telah datang via pertanyaan.

Jika hari2 ini belum mau kembali ke Allah lalu, mau diuji seperti apa lagi?”.

View this post on Instagram

PESAN Hmmm… terlalu sering ku bersikap arogan dan sok tau dan jujur aja, aku ini hamba yang kelewatan batas, tapi Allah Yang Maha Baik selalu menghadiahkanku sebuah pesan…? . Ku ingat betapa marahnya kpd Rabbku ketika ibuku meninggal. Meninggal-nya sosok yg paling berpengaruh dlm setiap hati manusia maka dampaknya besar pula… this one leaves a hole in the heart like no other… Pesanku menunggu.. pesanku berbunyi…”Tak ada yang abadi dan kematian itu pasti.” QS An’Nur 42 “ Dan kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi dan kepada Allah-lah kembali (semua makhluk).” . Ku ingat betapa kecewanya kepada Allah ketika ku gagal dalam cinta. Lagi2 pelajaran bahwa manusia itu lemah dan tak bisa diandalkan, aplagi ketika nafsu dan emosi liarnya berharap bahwa hati bisa terpenuhi dgn cinta manusia. Oh manusia mmg bodoh. Kami ini tidak punya kapasitas utk mengisi segumpal daging yg daya rasanya seluas semesta. Sekarang ku paham pesan untukku, “Jangan pernah berharap pada manusia, karena manusia lemah dan terbatas.” QS Al- Ahzab :72 “Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh.” . Kuingat dgn jernih ketika ku menantangNya. Ego lagi tinggi2nya, perhiasan2 dunia dlm gengaman… lalu kubertanya kenapa tak ada rasa bahagia? Pesan terberat datang pada hari itu… “Jika engkau ingin bahagia maka lepaskan dunia.” QS Al-An’am : 32 Dan kehidupan dunia tak lain adalah permainan dan senda gurau." . . Pagi ini, tak ingin mengeluh… dan sungguh ku sangat suka dgn keheningan ini…sunyi ini mengizinkanku utk menikmati keindahan pagi dan hembusan nafas yang sering kuabaikan. Hidup yg sempurna? tentulah tidak… masalah akan ada dan selalu ada… tidakkah kita tinggal di bumi yang sama? Bukankah dunia sdng berjuang melawan virus si 1 ini? Tarik nafas… jgn mengeluh… krn pesanNya telah datang via pertanyaan. “Jika hari2 ini belum mau kembali ke Allah lalu, mau diuji seperti apa lagi?” . #doa #kembalikeAllah #muhasabahhati #nasehatsangguru ? @tommysiahaan

A post shared by @ dewisandra on

Selamat jalan bung!

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Harga Daging Sapi di Bantul mulai Turun, Ini yang jadi Penyebabnya

Mata Indonesia, Bantul - Setelah Lebaran, harga daging sapi di Bantul mulai mengalami penurunan secara perlahan. Nur Wijaya, Lurah Pasar Niten, membenarkan hal tersebut dengan mengatakan bahwa pada 15-16 April 2024, harga daging sapi sudah stabil.
- Advertisement -

Baca berita yang ini