Gado-gado Boplo Berawal dari Gang Menjadi Restoran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA — Gado-gado sudah pasti tidak asing lagi ditelinga masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat Jakarta. Makanan yang berisikan beragam sayuran yang direbus kemudian disiram oleh bumbu kacang itu merupakan makanan tradisional yang mudah ditemukan dan harganya pun terjangkau.

Gado-gado dikenal sebagai makanan masyarakat. Biasanya banyak dijual di kampung-kampung atau gang-gang kecil. Termasuk gado-gado Boplo yang awalnya mulai dari gang sempit daerah pasar Boplo.

Namun, gado-gado Boplo kini telah bertransformasi menjadi restoran yang menyajikan makanan-makanan tradisional.

Ibu Juliana Hartono lah, pemilik warung gado-gado Boplo yang berdiri sejak tahun 70an.

Hingga berjalannya waktu, beliau bersama putranya, Celvin Hartono, mengembangkan warung gado-gado yang dimilikinya.

Gado-gado Boplo saat ini sudah membuka 9 cabang yang tersebar di wilayah Ibukota. Orisinalitas dan kualitas yang membuat Gado-gado Boplo bertahan dan berkembang hingga saat ini.

Bumbu kacang racikan milik Ibu Juliana Hartono selaku pendirinya yang menjadi ciri khas keaslian dari gado-gado Boplo itu sendiri, campuran kacang tanah dan kacang mede yang membuat bumbu kacang terasa lebih lezat.

Bertransformasinya gado-gado Boplo, dikelola baik oleh anaknya, Celvin Hartono. Sehingga gado-gado Boplo berkembang dan menyesuaikan diri supaya terus bisa bertahan menjadi restoran yang digemari.

Caranya adalah, gado-gado Boplo kini tidak hanya menyediakan makanan khas Jakarta yakni gado-gado saja. Namun, gado-gado Boplo juga menyediakan menu lainnya berupa makanan-makanan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan kehadiran gado-gado Boplo ditengah masyarakat menjadikan makanan tradisional khas daerah ini bisa naik kelas ke level yang lebih tinggi. Bagi masyarakat yang kesulitan menemukan gado-gado di jalan sempit, kini sudah menemukan solusinya yaitu gado-gado Boplo yang hadir di jalan-jalan besar.

Selain itu, gado-gado Boplo juga berbentuk restoran tidak lagi hanya warung kecil. Dan dapat menampung banyak orang, tempat yang nyaman dan terpenting adalah rasa tetap sama.

Reporter: Adi Hidayat

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini