Fitur Baru! Instagram Buramkan Konten Hoaks, Bisa Dilihat Tapi Tak Bisa Disebarkan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Setelah meluncurkan fitur untuk mencegah perundungan (bullying), kini Instagram menghadirkan fitur untuk menyaring informasi palsu atau hoaks yang beredar di internet.

Saat ini Instagram merupakan media sosial yang populer digunakan, termasuk di Indonesia. Sebanyak 31 persen pengguna internet berusia 18 sampai 24 tahun telah menggunakan Instagram.

Dengan hadirnya fitur anti-hoaks, konten yang mengandung informasi palsu akan dapat langsung disaring.

Sebelum dilihat pengguna, foto yang dinilai mengandung unsur hoaks akan diburamkan oleh Instagram. Untuk mengetahui alasan mengapa konten tersebut ditandai sebagai hoaks bisa dengan menekan tombol “See why” di postingan.

Konten yang mengandung informasi hoaks pun akan diburamkan di halaman “hashtag” dan “explore”. Selain itu, konten tersebut juga tidak bisa dibagikan ke platform lain, misalnya ke Facebook.

Meski demikian, pengguna tetap bisa melihat foto aslinya jika ingin mengetahui konten hoaks yang dimaksud. Terdapat tombol “See Post” kecil untuk melihat foto yang diburamkan, di bagian bawah postingan.

Instagram bisa mengetahui foto hoaks dengan mengandalkan teknologi image matching. Teknologi image matching dapat mendeteksi foto di berita yang telah ditandai sebagai hoaks.

Jadi, berita yang serupa dapat langsung diredam dan dieksekusi. Meski dianggap positif oleh kalangan masyarakat, fitur ini masih belum dapat menyaring informasi hoaks secara menyeluruh.

Untuk ke depannya, Instagram juga berencana untuk menanyakan usia para pengguna baru, agar anak-anak tidak dapat dengan mudah mengakses Instagram.

Berita Terbaru

Seluruh Pihak Harus Terima Hasil Putusan Sidang MK

Mahkamah Konstitusi (MK) mengumumkan hasil sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 di ruang sidang lantai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini