Di Indonesia Sudah Biasa, Tapi 5 Hal Ini Dianggap Aneh Banget di Luar Negeri

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Tahu gak gaes? Ternyata ada lho sejumlah kebiasaan warga +62 yang dianggap aneh oleh orang luar negeri.

Yup, kebiasaan-kebiasaan ini sudah sering dilakukan oleh orang Indonesia dan bagi kita adalah hal wajar. Namun ternyata, kebiasaan ini justru dianggap sangat aneh lho di luar negeri. Apa saja itu? Simak yuk ulasannya.

1. Makan Pakai Tangan

Bagi orang Indonesia, makan pakai tangan sudah biasa banget ya gaes. Bahkan bagi sebagian orang, makan menggunakan tangan dianggap bisa menambahk kenikmatan. Tapi tidak buat orang luar negeri gaes! Mereka menganggap kebiasaan makan pakai tangan itu aneh. Karena mereka terbiasa makan menggunakan pisau dan garpu.

2. Cebok Pakai Air

Cebok pakai air usai menggunakan toilet adalah hal wajib bagi orang Indonesia. Tapi tidak buat orang luar negeri. Karena itu gak heran, kalau toilet-toilet di luar negeri hanya menyediakan tissue.

3. Makan Jeroan dan Ceker Ayam

Jeroan dan Ceker Ayam adalah favorit orang Indonesia. Bahkan banyak olahan jajanan dibuat dari kedua bahan makanan itu. Tapi tidak di luar negeri lho. Di sana, jeroan dan ceker ayam tidak dikonsumsi manusia melainkan dipakai untuk pakan hewan.

4. Naik Motor Overload

Naik motor dengan “boncengan” overload sudah biasa kita lihat di Indonesia. Tapi hal ini dianggap tak wajar dan membahayakan di luar negeri.

5. Jongkok

Jongkok tentunya adalah hal biasa buat seluruh orang Indonesia. Rasanya gak mungkin ada orang Indonesia yang gak bisa jongkok. Tapi jongkok alias squatting buat orang luar negeri dianggap lucu gaes. Kebanyakan orang luar negeri bahkan tidak bisa melakukan jongkok.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Putusan MK Mengikat dan Final, Semua Pihak Harus Terima Lapang Dada

Mahkamah Konstitusi (MK) telah menyelesaikan sidang sengketa hasil pemilihan presiden dan wakil presiden 2024. Keputusan yang diambil oleh Mahkamah...
- Advertisement -

Baca berita yang ini