Dengan Interkom, Remaja Miskin 80 -an Bisa Bergaya Anak Orang Kaya

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Di kalangan penggemar radio amatir 80 -an dikenal dua jenis alat yaitu radio CB dan interkom.

Perbedaan tersebut dilihat dari alat yang digunakan. Anak-anak muda 80 -an harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk menyalurkan hobinya itu.

Setidaknya membutuhkan HT Icom IC-2N yang harus ditebus dengan uang Rp 200 ribu atau sekarang sekitar Rp 1,4 juta.

Jika ditambah aneka asesorisnya seperti power supply merek Matahari atau kabel Belden RG-58A bisa jadi Rp 250 ribu atau setara Rp 2 jutaan.

Versi yang lebih mantap lagi tahun 80 -an saat itu bisa mencapai Rp 300 ribu -an yaitu IC-25A. Harga itu lebih mahal lagi jika asesorisnya antenna Ring-O Ranger atau Telex Hi Gain, power supply merek VDO, dan kabel merek Belden RG-8 A/U. Bisa sampai Rp 500 ribu pada tahun 80 -an.

Kegemaran remaja-remaja berduit itu membuat iri mereka yang lahir dari keluarga miskin atau menengah ke bawah, karena mereka tidak bisa membelinya.

Namun dengan kreatifitas yang tinggi mereka pun mampu melakukan kegiatan seperti ‘anak-anak’ orang kaya berkomunikasi melalui radio amatir.

Modalnya handy talkie murah yang dihubungkan dengan kabel-kabel murahan dari rumah ke rumah di kampung padat era 80 -an. Modal untuk memperoleh alat-alat itu gak sampai sepertiga dari peralatan radio CB, namun remaja kampung pun bisa mengikuti gaya remaja kaya meski kualitas suaranya lebih banyak noise -nya.

Maka, banyak kampung padat di Jakarta dan Bandung di era 80 -an itu juga dijejali kabel-kabel interkom disamping kabel listrik dan telepon.

Berita Terbaru

Pilkada Damai Membutuhkan Keterlibatan Semua Pihak

Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) adalah salah satu momen krusial dalam agenda demokrasi Indonesia yang membutuhkan keterlibatan aktif dari semua...
- Advertisement -

Baca berita yang ini