Dalem Banget! Ini Makna Ending ‘The World of the Married’ yang Ditangkap Netizen

Baca Juga

MATA INDONESIA, SEOUL – Drama Korea ‘The World of the Married’ telah berakhir. Episode 16 yang menjadi penutup ditayangkan Sabtu 16 Mei 2020 melalui televisi kabel JTBC.

Episode terakhir The World of The Married fokus pada kehidupan para tokohnya yang berubah dalam waktu setahun, terutama bagi anak dua pemeran utamanya, Lee Joon Young yang diperankan aktor Jeon Jin Seo.

Eits, sebelum membaca lebih lanjut, perlu diingat ya bahwa tulisan ini mengandung spoiler!

Ending atau akhir dari drama sensasional The World of The Married menuai beragam reaksi dari warganet Korea. Ada yang kecewa adapula yang merasa kalau ending tersebut adalah yang paling realistis bagi drama tersebut.

“Aku suka ending-nya. Ini adalah ending drama yang paling realistis. Pahit dan penuh pelajaran. Aku suka bagaimana drama ini menangkap seluruh perasaan kompleks yang timbul karena pernikahan yang gagal,” ucap seorang warganet, dikutip dari laman Koreaboo, Minggu, 17 Mei 2020.

“Aku suka karena ini tidak sepenuhnya merupakan ending yang bahagia. Karena hidup tidak seperti itu, bukan? Mungkin ini bukanlah ending yang paling memuaskan, tapi itu membawa pertanyaan-pertanyaan bagus untuk kita tanyakan pada diri kita sendiri,” lanjutnya.

BACA JUGA: ‘The World of The Married’ Tamat, Netizen: Karma is Real!

Sebenarnya apasih yang ingin disampaikan The World of the Married di ending cerita mereka? Kebanyakan penonton menyadari bahwa drama tersebut mengungkap begitu dalamnya rasa sakit yang dirasakan oleh anak-anak korban perceraian.

Pujian untuk tim produksi The World of The Married mengalir karena berhasil menangkap emosi-emosi kompleks yang dirasakan korban sesungguhnya dalam dunia pernikahan yang hancur, yakni anak.

“Benar-benar ending yang bagus. Aku merasa senang ketika anaknya pergi dari keluarga yang hanya memanfaatkan dan menganiayanya. Adegan di mana Joon Young menyerah pada keluarganya setelah melihat ayahnya mencoba melompat ke depan sebuah truk? Itu dia. Itulah akhirnya,” tulis warganet lain.

“Dunia pernikahan benar-benar hancur. Dia berhasil melarikan diri dari dunia yang dibakar oleh orangtuanya. Aku benar-benar bangga,” katanya menambahkan.

Ada pula warganet yang mengatakan bahwa episode terakhir The World of The Married mengingatkannya pada trauma yang mereka rasakan.

“Aku tumbuh di keluarga persis seperti keluarga Joon Young. Jadi dari awal, aku menonton drama ini lewat sudut pandangnya. Aku menangis terus. Aku juga meninggalkan keluargaku dan tinggal sendirian sekarang,” ujar warganet.

“Dan aku yakin orangtuaku tak mengeti kenapa aku lari dari mereka. Tapi aku harap mereka menonton drama ini dan belajar bahwa pertengkaran mereka yang tanpa akhir itu menjadikanku seorang korban,” tambahnya.

BACA JUGA: Bakal Tamat! Ini Bocoran Episode Terakhir ‘The World of the Married’

Warganet itu kemudian memberikan kesimpulan bahwa ada pelajaran yang ingin disampaikan oleh The World of The Married kepada pasangan di luar sana.

“Siapa yang berada di dalam dunia pernikahan (world of the married)? Hanya suami dan istri? Tidak, anak juga termasuk dalam dunia itu karena mereka adalah hasil dari persatuan suami dan istri. Aku percaya drama The World of The Married ada untuk mewakili Joon Young-Joon Young di dunia ini,” katanya.

“Pasangan suami istri harus menjaga anak-anak mereka. Lindungi anak-anak mereka yang masih muda di tengah badai yang diciptakan orang dewasa,” lanjut dia.

Seperti yang Ji Sun Woo katakan, dalam sebuah pernikahan, tak ada yang mutlak soal siapa yang menyakiti dan siapa yang tersakiti. Yang pasti, dalam sebuah perceraian, anaklah yang akan selalu menjadi korban.

Kembalinya Lee Joon Young pada ibunya membuat drama ini berakhir dengan pelajaran nyata: Suami dan istri bukan satu-satunya yang ada di dalam dunia penikahan.

Ji Son Woo dan sang anak bisa pulih dari masa lalu kelam mereka dan bisa kembali bangkit untuk melanjutkan hidup.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Program AMANAH Kembangkan SDM Muda Kelola Potensi Kekayaan Aceh

Program Aneuk Muda Aceh Unggul dan Hebat (AMANAH) mampu mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM) muda di Tanah Rencong...
- Advertisement -

Baca berita yang ini